Program ini merupakan inisiatif bersama Dinas Kesehatan dan DPRD Sumedang sebagai upaya preventif dan edukatif bagi aparatur sipil negara. Dengan sasaran pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD, Bupati Dony menegaskan pentingnya pemantauan kesehatan rutin, terlebih di masa pasca-pandemi.
“Ini adalah simbol bahwa layanan kesehatan bisa hadir di mana pun bahkan di lingkungan legislatif. Semuanya bermuara pada satu tujuan: SDM yang sehat, produktif, dan responsif,” terang Bupati saat melakukan pengecekan, dikutip dari Radar Sumedang.
✅ Deteksi Dini: Antisipasi Penyakit di Lingkungan ASN
Dengan pemeriksaan yang mencakup tekanan darah, gula darah, hingga konsultasi ringan, program ini membantu deteksi dini kondisi kesehatan yang berpotensi berkembang menjadi masalah serius. Hasil riset menunjukkan bahwa deteksi awal menurunkan risiko komplikasi, sehingga program seperti ini sangat strategis.
🤝 Simbol Kolaborasi dan Kepedulian Pemerintah Daerah
Langkah Bupati Dony bukan hanya bentuk perhatian pada aparatur, tetapi juga simpul awal untuk memperluas akses layanan kesehatan ke masyarakat. Program ini diproyeksikan menjadi model untuk kegiatan serupa di desa-desa dan Puskesmas, sejalan dengan kampanye “Jaga kesehatan, mulai dari langkah sederhana” yang gencar disosialisasikan oleh Diskominfosanditik Sumedang.
📈 Dari Pejabat Hingga Warga: Ekspansi Cek Kesehatan Gratis Nasional
Program ini tidak berdiri sendiri. Baru-baru ini, target nasional menetapkan bahwa 36% penduduk terperiksa dalam Program Cek Kesehatan Gratis Tahap I di Sumedang. Model pemeriksaan pegawai pemerintahan ini akan diterapkan meningkat ke komunitas umum.
