Sumedang, 14 Juli 2025 – Angin semangat menyambut West Java Paragliding World Championship 2025 di Jatigede mulai terasa kencang. Tapi tak hanya atlet paralayang yang akan terbang budaya dan kesenian Sumedang pun siap ikut mengangkasa. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, yang mengajak para budayawan dan seniman lokal untuk tampil maksimal dalam rangkaian Jatigede Culture Festival.
Ajakan tersebut disampaikan saat Wabup Fajar menerima audiensi dari para pegiat budaya yang tergabung dalam CV Tjetok Sauyunan, di Ruang Rapat Kareumbi PPS, Senin (14/7/2025). Menurutnya, kolaborasi antara seniman, CV Tjetok, dan Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) akan memperkuat citra Sumedang sebagai “Puser Budaya Sunda”.
“Jatigede Culture Festival nanti akan dihadiri oleh tamu dari 20 negara dan tiga menteri. Saya ingin seni budaya kita tampil spektakuler, menyentuh hati dunia,” kata Wabup Fajar penuh semangat.
Dari Seni Lokal Menuju Panggung Internasional
Jatigede Culture Festival merupakan bagian dari rangkaian besar perhelatan September 2025 mendatang, bersama event lainnya seperti Kejuaraan Dunia Paralayang, Jatigede Run, Festival Kuda Renggong Kolosal, dan Street Food Festival.
Wabup menyebut pentingnya menyusun konsep pertunjukan budaya yang tak sekadar menghibur, tapi membekas dan menggugah, mencerminkan kekayaan filosofi Sunda dalam balutan visual dan musikal modern.
“Bukan sekadar tampil. Kita ingin pertunjukan budaya yang bisa mengena ke hati penonton, terutama wisatawan dan tamu internasional,” tegasnya.
CV Tjetok: Gerakan Fajar Budaya Menuju SPBS
Direktur CV Tjetok Sauyunan, Ria Jayanti, menyambut baik ajakan tersebut dan menyatakan kesiapan penuh untuk berkontribusi. Menurutnya, CV Tjetok merupakan wadah yang memperjuangkan lahirnya kembali budaya Sunda melalui SPBS (Sumedang Puser Budaya Sunda).
Mereka telah menggagas “Fajar Budaya” yang terdiri dari:
- Fasilitas seni dan budaya
- Aktivasi pertunjukan dan ruang kreatif
- Belajar nilai-nilai Budi
- Daya dorong pengembangan desa wisata dan ekraf
“Kami bergerak di bidang pendidikan, lingkungan hidup, pertanian, dan budaya. Dan kami siap mengisi panggung Jatigede untuk membawa Sumedang ke kancah dunia,” tutur Ria.
Kolaborasi Menuju Spektakuler
Turut hadir dalam pertemuan tersebut:
- Kadis Parbudpora Sumedang Nandang Suparman
- Budayawan senior Ki Petir
- Seniman Deden Indrawan
- Tokoh kuliner dan kreator Warung Tjetok, Andre Soneli
Dengan semangat gotong royong lintas bidang, Sumedang bersiap menjadikan Jatigede tak hanya titik luncur paralayang, tapi juga landasan terbangnya seni, budaya, dan jati diri Sunda ke panggung dunia.