SUMEDANG, 16 Juli 2025 – Pemerintah Kabupaten Sumedang terus memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis digital. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melalui evaluasi menyeluruh terhadap aplikasi-aplikasi digital milik Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, bersama Wakil Bupati M. Fajar Aldila dan Sekretaris Daerah Tuti Ruswati, memimpin langsung proses evaluasi gelombang pertama yang digelar di Command Center PPS Lantai 3, Rabu (16/7/2025).
Tiga SKPD yang mendapat giliran pertama untuk memaparkan aplikasi mereka adalah Badan Pendapatan Daerah (Bappenda), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), serta Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskukmpp).
Data Harus Update, Aplikasi Harus Fungsional
Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa setiap aplikasi yang dikembangkan oleh SKPD harus mampu mendukung proses pemerintahan, pembangunan daerah, serta pelayanan kepada masyarakat secara nyata.
“Hari ini saya ingin memastikan bahwa aplikasi-aplikasi yang kita miliki benar-benar fungsional. Data harus update dan bisa menjadi landasan dalam pengambilan keputusan. Prinsipnya: good data, good decision, good result,” ujarnya.
Menurut Dony, keberadaan aplikasi digital di lingkungan SKPD tidak boleh sekadar menjadi simbol digitalisasi atau formalitas belaka. Aplikasi yang tidak digunakan masyarakat atau memiliki data yang usang justru akan menjadi beban birokrasi.
“Jangan sampai hanya kita yang paham. Aplikasi harus bisa diakses, dipahami, dan digunakan oleh masyarakat. Tujuan akhirnya adalah mempermudah pelayanan publik,” tegasnya.
Aplikasi Harus Berdampak Langsung pada Masyarakat
Bupati juga mengingatkan agar SKPD tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi semata, tetapi juga memperhatikan efektivitas dan manfaat langsung bagi masyarakat. Aplikasi digital seharusnya menjadi jembatan untuk menyelesaikan persoalan riil yang dihadapi warga.
“Jangan sampai teknologi kita tidak menyentuh persoalan di lapangan. Semua data harus relevan dan aplikatif. Inilah pentingnya teknologi informasi dalam birokrasi modern,” tambahnya.
Ia juga mendorong para kepala dinas untuk proaktif melakukan pemutakhiran data secara berkala agar kebijakan yang diambil berdasarkan data yang akurat dan terkini.
Evaluasi Berkelanjutan untuk Pemerintahan Modern
Kegiatan evaluasi ini merupakan bagian dari program besar Pemkab Sumedang dalam mendorong transformasi digital secara menyeluruh. Bupati menyampaikan bahwa proses evaluasi akan dilanjutkan kepada SKPD lainnya dalam gelombang berikutnya.
Pemerintah daerah menargetkan seluruh aplikasi layanan publik di Kabupaten Sumedang dapat saling terintegrasi, mudah diakses, serta benar-benar digunakan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan secara cepat dan tepat.
“Ini bagian dari komitmen kita menuju tata kelola pemerintahan berbasis data dan digital. Evaluasi ini akan terus berlanjut agar semua SKPD siap dengan teknologi yang berdampak,” ucap Dony menutup sesi evaluasi.
Menuju Sumedang Digital yang Responsif dan Transparan
Langkah evaluatif yang dilakukan Pemkab Sumedang menandai komitmen kuat dalam membangun tata kelola pemerintahan yang responsif, efisien, dan transparan melalui pemanfaatan teknologi informasi. Di tengah tuntutan digitalisasi dan pelayanan publik yang cepat, pembaruan data dan fungsionalitas aplikasi menjadi kunci.
Dengan memastikan aplikasi benar-benar bekerja sebagaimana mestinya, Pemkab Sumedang ingin memastikan bahwa transformasi digital bukan sekadar slogan, melainkan realitas yang bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.