News

Sekda Sumedang Apresiasi Project HOPE, Dorong Wujudkan Zero AKI dan AKB

34
×

Sekda Sumedang Apresiasi Project HOPE, Dorong Wujudkan Zero AKI dan AKB

Share this article
Project HOPE

Sumedang, 20 Agustus 2025 – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, menerima secara simbolis Policy Brief Strategis dari Program Manager MNH IPC Yayasan Project HOPE (YPH), Tutut Sri Purwanti. Penyerahan berlangsung di Gedung Negara Sumedang pada Rabu (20/08/2025), menandai langkah penting dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Sumedang.

Policy brief tersebut menekankan pentingnya dukungan psikososial berbasis komunitas dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi. Temuan program menunjukkan bahwa pembentukan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) berdampak nyata terhadap kesehatan mental ibu, kesiapan persalinan, serta kualitas pengasuhan pasca melahirkan.

Sinergi Program dengan Target Daerah

Sekda Tuti menyampaikan, policy brief ini merupakan hasil kerja sama antara Project HOPE dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang melalui program Expanding Saving Lives at Birth (ESLAB) yang berjalan sejak 2022 hingga Agustus 2025.

“Banyak hal yang telah dilakukan Project HOPE dalam rangka pencapaian tujuan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemkab Sumedang, terutama untuk mewujudkan zero angka kematian ibu dan bayi,” ujar Tuti.

Ia menambahkan, program tersebut sangat erat kaitannya dengan upaya Pemkab menekan angka stunting. Menurutnya, literasi gizi dan kesehatan yang diperoleh ibu hamil melalui forum KDS berdampak langsung terhadap kualitas tumbuh kembang bayi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Project HOPE yang telah melaksanakan Living Lab Piloting di Kabupaten Sumedang melalui program Kelompok Dukungan Sebaya,” ucapnya.

KDS sebagai Upaya Preventif

Sekda Tuti menjelaskan, pendekatan KDS tidak hanya memberikan edukasi satu arah, melainkan ruang diskusi dan berbagi pengalaman bagi ibu hamil. Forum ini memungkinkan ibu-ibu untuk mengungkapkan kekhawatiran sekaligus memperoleh solusi bersama.

See also  Komisi II DPR RI Tinjau PNBP Pertanahan di Sumedang: Tanah Sumedang Jadi Incaran Investasi Baru

“Ibu-ibu hamil lebih teredukasi, tetapi tidak hanya sekadar menerima informasi. Melalui forum, mereka bisa menyampaikan pengalaman dan curhatan. Dengan begitu, risiko kematian ibu dan bayi dapat diantisipasi sejak dini,” ujarnya.

Ia menegaskan, edukasi yang diperoleh para ibu terkait gizi dan kesehatan akan berdampak pada lahirnya bayi sehat, sekaligus menghindari stunting. “Pemda Sumedang berkomitmen terus berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, karena kunci keberhasilan adalah kerja sama,” tambahnya.

Apresiasi dari Project HOPE

Manager MNH IPC Project HOPE, Tutut Sri Purwanti, mengapresiasi keterbukaan dan dukungan Pemda Sumedang selama pelaksanaan program ESLAB sejak 2022.

“Kami sangat menghargai komitmen Pemda Sumedang yang mau mengadopsi praktik baik yang sudah dilaksanakan,” ujar Tutut.

Menurutnya, KDS menjadi wadah efektif bagi ibu hamil untuk saling menguatkan dan lebih mudah menerima saran petugas kesehatan. Forum tersebut tidak hanya meningkatkan kesiapan ibu menghadapi persalinan, tetapi juga memperkuat kesadaran dalam pola pengasuhan.

“Policy brief ini merekomendasikan integrasi KDS ke dalam kelas ibu hamil di Posyandu dan Puskesmas, pelatihan fasilitator lokal dari bidan maupun kader, serta penguatan sistem rujukan berbasis komunitas,” jelas Tutut.

Ia menambahkan, program ini selaras dengan arah kebijakan Bupati Sumedang 2025–2029, khususnya dalam penurunan AKI dan AKB, peningkatan mutu layanan dasar kesehatan, serta cakupan ANC, persalinan, dan rujukan.

“Kami berharap dukungan penuh dari Pemda Sumedang dapat mempercepat adopsi kebijakan ini dan menjadikan Sumedang sebagai model nasional pendekatan kesehatan ibu berbasis komunitas,” pungkasnya.

Komitmen Jangka Panjang

Yayasan Project HOPE sendiri bukan nama baru di dunia kesehatan Indonesia. Sejak tahun 1960, lembaga ini aktif dalam berbagai program, mulai dari kesehatan ibu dan anak, penanggulangan penyakit menular, hingga kesiapsiagaan bencana. Fokus utamanya adalah meningkatkan akses layanan kesehatan berkualitas dengan memperkuat kapasitas tenaga kesehatan lokal.

See also  BLK Sumedang Gelar Pelatihan Kerja Gelombang Pertama, Ratusan Peserta Antusias

Dengan sinergi bersama Pemkab Sumedang, program ESLAB diharapkan menjadi contoh nasional bagaimana intervensi berbasis komunitas mampu menyelamatkan dua jiwa sekaligus: ibu dan bayi.

Penyerahan policy brief dari Yayasan Project HOPE kepada Sekda Sumedang menjadi bukti nyata bahwa upaya menekan AKI dan AKB tidak hanya membutuhkan layanan medis, tetapi juga dukungan sosial, edukasi, dan kolaborasi lintas sektor.

Jika berhasil diimplementasikan secara konsisten, program Kelompok Dukungan Sebaya di Sumedang bisa menjadi model nasional dalam penanganan kesehatan ibu dan bayi, sekaligus mendukung terwujudnya zero AKI dan AKB serta penurunan angka stunting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *