News

Sekolah Rakyat Jadi Model Baru Pengentasan Kemiskinan

13
×

Sekolah Rakyat Jadi Model Baru Pengentasan Kemiskinan

Share this article
Sekolah Rakyat pengentasan kemiskinan

Sumedang, 13 Oktober 2025 – Menteri Sosial Saefullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan bagian penting dari strategi nasional dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Program ini tidak berdiri sendiri, melainkan menjadi bagian dari sistem besar yang mengintegrasikan pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan jaminan sosial bagi keluarga miskin.

“Sekolah rakyat ini bukan program berdiri sendiri. Ini bagian dari sistem besar untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem. Anaknya sekolah, orang tuanya diberdayakan, dan keluarga diberi jaminan sosial serta bantuan,” ujar Gus Ipul saat meninjau Sekolah Rakyat Sumedang di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Sumedang, Senin (13/10/2025).

Pendekatan Terpadu: Pendidikan, Kesehatan, dan Sosial

Melalui pendekatan terintegrasi, keluarga dari siswa Sekolah Rakyat akan memperoleh berbagai bentuk dukungan sosial dari pemerintah. Bantuan tersebut meliputi iuran BPJS Kesehatan, bantuan sosial reguler, hingga program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu).

Selain itu, Kementerian Sosial memastikan setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan pemeriksaan kesehatan berkala.

“Kalau sekarang baru anaknya yang dicek kesehatannya, nanti seluruh keluarga akan ikut. Ini bagian dari program unggulan Bapak Presiden Prabowo. Diharapkan dalam tiga sampai lima tahun, keluarga ini sudah naik kelas dan tidak lagi menerima bansos, tapi masuk program pemberdayaan,” jelasnya.

Menurut Gus Ipul, sistem yang dibangun pemerintah bukan hanya untuk mengurangi angka kemiskinan, tetapi juga untuk menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan. Fokusnya adalah menjadikan keluarga miskin sebagai subjek pembangunan, bukan sekadar penerima bantuan.

Menyiapkan Generasi Mandiri dan Produktif

Lebih jauh, Gus Ipul menekankan bahwa pendidikan di Sekolah Rakyat tidak berhenti pada tahap kelulusan. Pemerintah menyiapkan jalur keberlanjutan agar lulusan dapat melanjutkan kuliah atau langsung bekerja di dunia industri.

See also  Wabup Buka Bazar Tebus Murah TerdePAN

“Kami sedang menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta, juga BUMN serta dunia usaha agar lulusan Sekolah Rakyat bisa langsung terserap kerja,” kata Mensos.

Untuk mewujudkan hal itu, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam menyusun kurikulum keterampilan berbasis industri. Kolaborasi lintas kementerian ini bertujuan agar setiap peserta didik Sekolah Rakyat memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

“Sesuai arahan Presiden, kurikulum Sekolah Rakyat harus relevan dengan dunia kerja. Jadi, sejak awal anak-anak sudah disiapkan agar punya keahlian yang dibutuhkan perusahaan,” tegas Gus Ipul.

Integrasi Program: Dari Bantuan Sosial ke Pemberdayaan

Konsep Sekolah Rakyat berbeda dengan model bantuan sosial tradisional. Program ini menggabungkan tiga komponen utama: pendidikan untuk anak, pemberdayaan ekonomi untuk orang tua, dan jaminan sosial untuk keluarga.

Pendekatan menyeluruh ini diharapkan dapat memutus siklus kemiskinan lintas generasi. Tidak hanya anak mendapatkan pendidikan yang layak, orang tua pun diarahkan untuk produktif melalui pelatihan keterampilan dan akses ekonomi.

Gus Ipul menyebut, strategi ini merupakan gagasan langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan setiap keluarga miskin di Indonesia mampu naik kelas secara mandiri.

“Inilah konsep besar pengentasan kemiskinan berbasis keluarga dan pendidikan, gagasan langsung dari Presiden Prabowo. Kita ingin keluarga miskin tidak hanya bertahan hidup, tapi benar-benar naik kelas,” ujarnya.

Sumedang Jadi Percontohan Sekolah Rakyat Nasional

Kabupaten Sumedang menjadi salah satu daerah percontohan implementasi Sekolah Rakyat Model Terpadu. Pemilihan Sumedang bukan tanpa alasan daerah ini dinilai berhasil mengembangkan sistem penanganan kemiskinan berbasis digital dan kolaboratif.

Kunjungan Menteri Sosial ke Sumedang sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan program sosial yang lebih efektif dan berorientasi hasil.

See also  Buah dalam Kemasan Mewah: Tren Baru Konsumen Urban yang Makin Cerdas Memilih

Melalui kolaborasi lintas sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ketenagakerjaan, program Sekolah Rakyat diharapkan mampu menjadi model nasional dalam penanganan kemiskinan ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.

Visi Besar: Dari Bantuan ke Kemandirian

Dengan pendekatan keluarga sebagai pusat intervensi, Sekolah Rakyat menjadi simbol perubahan paradigma dalam penanganan kemiskinan. Pemerintah tidak lagi hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga membangun sistem yang mendorong masyarakat untuk berdaya, bekerja, dan sejahtera secara berkelanjutan.

“Kita ingin membuktikan bahwa kemiskinan bisa diatasi jika pendidikan, keterampilan, dan jaminan sosial berjalan beriringan,” tutup Gus Ipul.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *