News

Gokil! Sumedang Jadi Pusat Perhatian di Kontes Ayam Pelung Nasional Mama Djakarsih Cup 2025

26
×

Gokil! Sumedang Jadi Pusat Perhatian di Kontes Ayam Pelung Nasional Mama Djakarsih Cup 2025

Share this article
Kelestarian Ayam Pelung Nasional

hallosumedang – Kabupaten Sumedang baru saja sukses besar jadi tuan rumah agenda nasional yang super unik, yaitu Kontes Ayam Pelung Mama Djakarsih Cup (MDC) 2025. Acara ini bukan sekadar kompetisi biasa, tapi juga jadi bukti nyata kolaborasi dalam menjaga Kelestarian Ayam Pelung Nasional sebagai salah satu kekayaan asli Indonesia. Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, saat memberikan sambutan di lokasi acara, tepatnya di halaman belakang Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Minggu (21/12/2025).

Bupati Dony merasa bangga banget karena tahun ini Sumedang terpilih jadi titik kumpul para pecinta ayam pelung se-Indonesia. “Alhamdulillah, pada tahun ini Kabupaten Sumedang dipercaya menjadi rumah MDC 2025. Kepercayaan ini merupakan suatu kehormatan sekaligus kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Sumedang,” kata Bupati Dony. Kehadiran komunitas dari berbagai daerah seperti Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur benar-benar bikin suasana jadi makin hidup.

Ajang Silaturahmi Sekaligus Upgrade Skill Peternak

Buat para pehobi, kontes ini adalah vibes positif buat menyalurkan minat dan bakat mereka. Bupati Dony menyambut hangat semua peserta yang datang jauh-jauh ke Sumedang dengan harapan mereka bisa membawa pulang inspirasi baru. “Terimakasih telah datang ke Sumedang yang dari Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mudah-mudahan betah di Sumedang punya kesan fositif dan makna mendalam dalam memajukan Ayam Pelung ditempatnya masing-masing inspirasi dari Kabupaten Sumedang,” kata Bupati Dony.

Beliau juga sangat mengapresiasi pihak penyelenggara yang sudah memberikan kepercayaan penuh kepada Pemerintah Daerah Sumedang. “Ini sebuah kehormatan, kebanggaan dan motifasi tersendiri bagi Pemda Sumedang untuk terus meningkatkan perhatiaannya kepada pembinaan, pengembangan Ayam Pelung khususnya yang ada di Kabupaten Sumedang,” ucapnya. Fokus utama dari acara ini adalah menciptakan wadah evaluasi hasil latihan selama ini, sehingga kualitas pemeliharaan ayam pelung ke depannya bisa makin meningkat melalui Kelestarian Ayam Pelung Nasional.

See also  Pencanangan Tandan Desa oleh Tiga Menteri di Sumedang Simbol Dukungan Ketahanan Pangan

Valuasi Naik, Peternak Makin Sejahtera

Gak cuma soal hobi, kontes ini punya impact ekonomi yang nyata. Menurut Bupati Dony, kalau kualitas ayam pelungnya bagus dan makin diminati publik, otomatis harganya bakal meroket. “Sehingga ketika Ayam Pelungnya dikonteskan kita bisa melihat sejauh mana Ayam Pelung hasil pelatihan kita. Bisa melihat membandinngkan bagaimana yang lain kelebihannya. Sehingga ditempat ini bisa menjadi sarana untuk memperbaiki kualitas, pemeliharaan kita kepada Ayam Pelung. Jadi ini menjadi wahana silaturahmi diantara para penggemar Ayam Pelung,” kata Bupati Dony.

Ujung-ujungnya, kesejahteraan peternak bakal terjamin kalau ekosistem hobinya sehat. “Sehingga ketika Ayam Pelungnya baik diminati masyarakat. Harganya akan meningkat dan para peternak akan sejahtera. Mudah-mudahan ini bisa memotifasi bagi masyarakat lainnya untuk bisa lebih mengenal Ayam Pelung,” harapnya. Harapan ini sangat masuk akal mengingat pasar ayam hias di Indonesia punya basis massa yang sangat loyal dan kuat.

Gebrakan Baru: Pendaftaran Gratis dan Kampung Pelung

Ketua Pelaksana MDC 2025, Dadi, menjelaskan kalau kontes kali ini adalah babak final alias kasta tertinggi yang digelar oleh HIPPAPI. “Dimana para juara kontes dan finalis dari masing-masing DPD dilakukan kontes akhir di bulan Desember ini,” ucapnya. Menariknya, di bawah komando DPD Sumedang, ada perubahan besar yang diterapkan, yaitu pendaftaran gratis buat semua peserta. “Mudah-mudahan ini menjadi motifasi bagi DPD lain dalam pelaksanaannya pun kita membuat suatu perubahan besar. Pertama tidak dipungut biyaya pendaftaran bagi para peserta gratis,” kata Dadi.

Gebrakan ini diharapkan bisa memicu semangat persatuan nasional di antara para peternak. “Mudah-mudahan silaturhmi ini bisa menjadi penguat persatuaan dan kesatuan bangsa Indonesia”, ucapnya. Gak berhenti di situ, ke depannya Dadi punya visi besar buat membangun sebuah “Kampung Pelung” di Sumedang sebagai pusat riset ayam berkualitas unggul. Melalui Kelestarian Ayam Pelung Nasional, Sumedang optimis bisa jadi kiblat utama bagi siapa pun yang ingin belajar cara memelihara ayam pelung yang benar dan punya nilai ekonomi tinggi.