News

Sumedang Membumi 2026: Kolaborasi Pentahelix Jadi Kunci Utama Pembangunan

20
×

Sumedang Membumi 2026: Kolaborasi Pentahelix Jadi Kunci Utama Pembangunan

Share this article
Resolusi Pembangunan Sumedang 2026

hallosumedang – Menjelang pergantian tahun, Pemerintah Kabupaten Sumedang sudah tancap gas menyiapkan strategi besar untuk tahun 2026. Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, secara resmi merilis resolusi pembangunan yang bakal fokus pada penguatan kolaborasi pentahelix. Strategi ini nggak main-main karena bakal menyatukan kekuatan akademisi, pengusaha, komunitas, pemerintah, hingga media massa.

Pesan ini disampaikan Bupati dalam acara Refleksi dan Resolusi Pembangunan Tahun 2025–2026 yang digelar di Aula Tampomas, Selasa (23/12/2025). Menurutnya, pembangunan zaman sekarang nggak bisa jalan sendiri-sendiri kalau mau hasilnya benar-benar dirasakan warga.

“Resolusi pembangunan tahun 2026 adalah penguatan kolaborasi pentahelix. Setiap pembangunan harus melibatkan akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media,” katanya.

Konten Berkualitas untuk Transparansi Publik

Selain soal kerja bareng, Bupati Dony juga concern banget sama yang namanya komunikasi publik. Di era digital ini, masyarakat harus tahu apa saja yang sudah dikerjakan pemerintah. Karena itu, beliau mewajibkan setiap proyek atau kegiatan pembangunan dibarengi dengan pembuatan konten informasi yang berkualitas dan mudah dipahami.

“Satu kegiatan harus jadi satu konten yang baik, sehingga rakyat tahu apa yang kita kerjakan,” ujarnya.

Bupati juga mewanti-wanti seluruh jajaran perangkat daerah untuk selalu menjaga integritas. Beliau ingin setiap pekerjaan dimulai dengan niat yang lurus dan proses yang sesuai aturan (normatif) agar menghasilkan output yang top-tier.

“Tahun depan kita luruskan niat, dan hasilnya harus berkualitas. Berikan yang terbaik untuk masyarakat,” katanya.

Infrastruktur Tetap Jadi Prioritas

Untuk urusan pembangunan fisik, infrastruktur masih memegang posisi puncak dalam skala prioritas tahun 2026. Hal ini sejalan dengan target peningkatan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor. Namun, yang berbeda kali ini adalah integrasi kuat dengan program-program dari pemerintah pusat.

See also  Sumedang Tak Lagi Andalkan Rokok, Tembakau Disiapkan Jadi Parfum dan Pestisida Nabati

Sumedang bakal menyelaraskan langkah dengan program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Bupati ingin program MBG ini nggak cuma bikin anak-anak sehat, tapi juga jadi mesin penggerak ekonomi lokal.

Bupati menegaskan bahwa pasokan bahan pangan untuk program MBG, terutama protein hewani, wajib disuplai dari KDKMP. Ini adalah strategi cerdas agar uang yang beredar tidak lari ke luar daerah.

“Dari program MBG, uang triliunan rupiah akan beredar di Sumedang. Baperida harus mampu mengorkestrasi dunia usaha agar perputaran ekonomi tersebut benar-benar dinikmati oleh masyarakat Sumedang,” jelasnya.

Strategi Ekonomi: Mapping Potensi Desa

Agar ekosistem ekonomi ini berjalan mulus, Bupati meminta pemetaan potensi desa dilakukan secara totalitas. Setiap desa harus tahu apa keunggulannya sehingga KDKMP bisa berperan sebagai penyuplai utama kebutuhan program nasional tersebut. Jika manajemennya rapi, perputaran ekonomi di Sumedang diprediksi bakal melesat tajam.

“Saya minta Baperida mengarahkan program pembangunan yang betul-betul berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sebagai simbol dimulainya langkah besar ini, dilakukan juga Kick Off Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan tagline baru yang sangat catchy: “Sumedang Membumi”. Tagline ini bukan sekadar kata-kata, tapi mencerminkan komitmen Pemkab agar arah pembangunan selalu dekat, terasa, dan benar-benar menjawab kebutuhan riil masyarakat di lapangan.

Menuju Sumedang yang Lebih Solid

Resolusi 2026 ini menunjukkan kalau Sumedang sedang bertransformasi menjadi daerah yang lebih modern dan kolaboratif. Dengan mengandalkan kolaborasi pentahelix dan optimalisasi ekonomi desa lewat program Makan Bergizi Gratis, Sumedang optimis bisa meningkatkan taraf hidup warganya secara signifikan. Pembangunan yang “Membumi” diharapkan bukan lagi sekadar impian, tapi kenyataan yang bisa dirasakan setiap individu di Sumedang.