SUMEDANG – UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang mengadakan pelatihan tenaga kerja dengan menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat dan produktivitas kerja.
Pelatihan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, di Aula BLK Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara. Kegiatan ini merupakan tahap pertama di tahun 2025 dengan enam jenis pelatihan yang berlangsung selama 14 hari. Sebanyak 120 peserta dari tujuh desa di Kabupaten Sumedang turut serta dalam program ini.
Kepala BLK Sumedang, Rita Fitriani, menjelaskan bahwa enam jenis pelatihan yang diberikan mencakup berbagai keterampilan, yaitu:
- Servis sepeda motor injeksi di Desa Sekarwangi.
- Pembuatan roti dan kue di Desa Paseh Kidul.
- Pelatihan mebel di Desa Tanjungmekar.
- Budi daya jamur di Desa Cisalak.
- Menjahit di Desa Cibereum Kulon.
- Pelatihan barista di UPTD BLK.
Sekda Tuti berharap pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan peserta dan membantu mereka mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha sendiri. “Dengan peningkatan keterampilan, masyarakat bisa memperbaiki taraf hidup mereka dan bahkan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa program ini dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Sumedang. “Program ini berdampak luas, termasuk dalam meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi kesenjangan ekonomi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sekda menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI dalam menciptakan lapangan kerja. “Ini menjadi prioritas kami untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2025,” tutupnya.