HALLOSUMEDANG.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menggelar Lomba Toilet Bersih dan Sehat yang diikuti oleh SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK.
Pelaksanaan lomba dimulai dari tanggal 21 Maret sampai dengan 18 April 2025.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, lomba tersebut sebagai dukungan terhadap Program Presiden Republik Indonesia dan Gubernur Jawa Barat di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Selain mendukung Program Pak Prabowo dan Pak Dedi Mulyadi, lomba ini juga sebagai langkah untuk menata sekolah-sekolah agar bersih dan sehat,” ujarnya.
Bupati menuturkan, dengan toilet yang bersih dan memadai di tiap sekolah, akan membantu meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah.
“Ketika mereka melihat fasilitas di sekolah dijaga dengan baik, maka mereka akan lebih termotivasi untuk turut serta menjaga kebersihan,” ucapnya.
Dikatakan Bupati, menciptakan kebersihan di sekolah bukan hanya kesadaran individu, melainkan kesadaran semua pihak.
“Kebersihan toilet di sekolah, bukan hanya kesadaran individu, tetapi dibutuhkan kerja sama semua pihak mulai dari siswa, guru, staf sekolah, maupun orang tua siswa. Artinya kebersihan sekolah bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tugas bersama dan membutuhkan sinergi dari komunitas sekolah,” tuturnya.
Selain itu Bupati menyampaikan, Pemkab Sumedang saat ini telah membangun ruang kelas baru, rehabilitasi sekolah yang rusak, juga menata toilet sekolah menjadi bersih.
“Kami juga instruksikan, sekarang di setiap sekolah harus ada pengolahan sampah dengan prinsip Reduce, Reuse dan Recycle atau 3R. Prinsip 3R ini bisa mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memanfaatkan kembali sampah untuk di daur ulang,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Eka Ganjar Kurniawan menjelaskan, beberapa SKPD akan terlibat dalam pelaksanaan lomba tersebut, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumedang.
“Kemudian penilaian akan dilakukan selama satu bulan, dengan Dinas LHK sebagai penyusun indikator penilaian. Kami membagi tim penilai menjadi dua, yaitu tim kecamatan dan tim kabupaten untuk memastikan evaluasi yang maksimal,” kata Eka.
Lomba Toilet Bersih dan Sehat juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Sumedang (HJS) dimana pata pemenangnya akan diumumkan pada acara puncak peringatan HJS.
“Tujuan utama lomba ini adalah menumbuhkan kesadaran sekolah dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Harapannya, kebiasaan baik ini terus dipertahankan, bahkan setelah kompetisi berakhir,” terangnya.
Eka berharap dengan adanya lomba tersebut, diharapkan seluruh sekolah di Sumedang dapat lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah.
“Kami berharap dengan adanya lomba ini, seluruh sekolah di Sumedang dapat lebih meningkatkan kebersihan dan kesehatan di sekolahnya sehingga memberikan dampak positif bagi kenyamanan dan kesejahteraan siswa,” pungkasnya.