hallosumedang – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, tak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek kesehatan masyarakat.
Salah satu kegiatannya adalah penyuluhan dan sosialisasi tentang pencegahan stunting, yang menjadi perhatian serius dalam upaya mencetak generasi sehat dan berkualitas.
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mengedukasi warga, terutama ibu hamil dan keluarga yang memiliki balita, terkait pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang tepat.
Dalam sesi penyuluhan, Ketua Posyandu Kenanga 2, Nani Yuliantin, memberikan pemahaman mendalam mengenai penyebab serta dampak jangka panjang stunting, pentingnya ASI eksklusif, pola hidup bersih, dan peran keluarga dalam menunjang tumbuh kembang anak.
Tak hanya edukasi, kegiatan juga dilengkapi dengan pembagian paket makanan bergizi bagi balita dan ibu hamil yang membutuhkan, sebagai bentuk intervensi nyata untuk meningkatkan status gizi.
Kepala Desa Pamulihan, Ondi Rohendi, menyambut positif kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap masa depan anak-anak di desanya.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan TMMD ini. Harapannya, tingkat stunting di desa kami bisa terus ditekan, dan masyarakat makin sadar akan pentingnya gizi dan kesehatan,” ungkap Ondi.
Melalui TMMD ke-124, TNI menunjukkan komitmennya tak hanya membangun infrastruktur desa, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk hidup sehat, demi masa depan bangsa yang lebih kuat dan berkualitas.
