hallosumedang – Di balik kesibukan Desa Pamulihan dalam beberapa minggu terakhir, sebuah cerita besar sedang ditulis bersama. Kini, menjelang penutupan resmi TMMD ke-124 Kodim 0610/Sumedang, seluruh sasaran pembangunan baik fisik maupun non-fisik telah selesai 100 persen. Pencapaian ini bukan hanya soal proyek infrastruktur, tapi tentang bagaimana kolaborasi dapat menciptakan dampak nyata di tengah masyarakat.
Letkol Kav Christian Gordon Rambu, M.Si (Han), Dansatgas TMMD, mengungkapkan kebanggaannya atas selesainya seluruh program tepat waktu. Mulai dari pembangunan jalan sepanjang 950 meter, pendirian tugu prasasti, pos kamling, renovasi masjid, MCK, hingga rehab rumah tidak layak huni semuanya sudah bisa dinikmati oleh warga.
“Ini bukan semata hasil kerja TNI, tapi keberhasilan bersama seluruh elemen prajurit, pemerintah desa, dan warga,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Masyarakat Rasakan Perubahan
Warga Desa Pamulihan kini tak perlu lagi berjibaku dengan jalan berlubang atau akses yang sulit. Jalan desa sudah rapi dan mulus, rumah-rumah warga yang dulu reyot kini berdiri lebih layak, dan fasilitas umum mengalami peningkatan signifikan.
Tak hanya itu, TMMD kali ini juga menyentuh ranah sosial. Kegiatan penyuluhan tentang kesehatan, bela negara, pertanian, hingga penguatan UMKM berjalan sukses dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Antusiasme yang ditunjukkan warga jadi bukti bahwa program ini bukan sekadar datang dan pergi, tapi meninggalkan bekas yang berarti.
Kepala Desa Pamulihan, Ondi Rohendi, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami merasa diperhatikan. Infrastruktur kami membaik, pengetahuan warga bertambah. Ini adalah bukti bahwa TNI tidak hanya menjaga negara, tapi juga membangun dari bawah,” katanya.
Penutupan Besok Jadi Momen Refleksi
Upacara penutupan TMMD ke-124 dijadwalkan berlangsung besok, Rabu, 4 Juni 2025, di lapangan Desa Pamulihan. Acara ini akan menjadi penanda berakhirnya program, sekaligus pengingat bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menjawab kebutuhan nyata masyarakat desa.
