News

Wabup M Fajar Aldila: MPLS Bukan Ajang Perundungan

9
×

Wabup M Fajar Aldila: MPLS Bukan Ajang Perundungan

Share this article

Wabup M Fajar Aldila menyebutkan, sekolah merupakan rumah baru bagi para peserta didik baru. Oleh karena itu, ia dengan tegas melarang terjadinya perundungan (bullying).

Pesan itu disampaikan Wabup saat membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 1 Sumedang, Senin (14/7/2025).

“Sekolah adalah rumah kedua. Di dalamnya keluarga kita semuanya. Saya minta kepada kakak kelas semuanya (agar) adik-adiknya diayomi dengan baik. Tidak ada tempat untuk yang namanya perundungan. Kami akan tindak tegas apabila ada terjadinya kekerasan atau bullying,” tegas Wakil Bupati M Fajar.

Menurutnya, sekolah merupakan tempat menimba ilmu, membangun karakter yang kuat dan meningkatkan mentalitas anak agar kelak nanti berguna untuk nusa dan bangsa.

“Seperti kita tahu, Pak Bupati Dony Ahmad Munir lulusan dari SMPN 1 Sumedang. Insyaallah siswa-siswi di sini akan menjadi orang hebat di masa depan,” kata Fajar.

Wabup juga meminta kepada para guru agar mengarahkan anak didiknya bermedia sosial dengan bijak.

“Jangan mengajarkan tik tokan kepada anak didiknya. Kalau mengajarkan untuk edukasi, sosialisasi itu boleh. Maksud saya, lebih baik kita berikan stimulan untuk anak-anak kita dengan hal-hal yang lebih positif. Contoh ajarkan mereka lagu-lagu kebangsaan kita. Itu permintaan dari saya,” kata Fajar.

Wabup M Fajar Aldila juga merasa miris dengan fenomena problematika yang sering terjadi guru dilaporkan orang tua murid dalam mendidik muridnya karena menindak sedikit tegas.

“Sedikit-sedikit dilaporkan Polisi. Jangan khawatir saya akan membela Bapa Ibu dalam mendidik muridnya. Tolong ajarkan anak-anak kita pendidikan karakter yang menguatkan mentalitasnya. Generasi kita kalau kita tidak ubah pola pikirnya, mentalnya akan berbahaya dimasa depan,” ucapnya.

Wabup berpesan kepada para peserta didik agar terus semangat dan menggali potensi diri.

See also  Wabup Fajar Gandeng Pelaku Usaha Tambang: Menuju Pajak Tambang yang Lebih Berdaya Guna untuk Sumedang

“Karena percayalah setiap siswa memiliki karakter dan potensi yang berbeda-beda. Saya percaya masa depan Kabupaten Sumedang ada di tangan Adik-adik semuanya. Tekun dalam belajar, betul-betul pahami apa yang gurunya ajarkan. Jangan melawan guru,” katanya.

Terakhir Wabup mengaja agar MPLS dijadikan sebagai momentum kebersamaan dan budaya saling menghormati.

“Mari kita mulai tahun ajaran ini dengan energi positif, dengan senyum dan semangat untuk tumbuh bersama. Selamat menempuh perjalanan baru. SMPN1 menantimu untuk tumbuh dan bersinar,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana MPLS SMPN 1 Sumedang Ahmad Saepi dalam laporannya menyebutkan, MPLS penting bagi para peserta didik baru untuk beradaptasi dengan lingkungan, budaya dan nilai-nilai yang ada di sekolah.

“Di SMPN 1 Sumedang MPLS bukan hanya tentang mengenal fasilitas atau peraturan, tetapi juga tentang membangun kedekatan emosional dengan sekolah sebagai rumah kedua,” terangnya.

Ahmad Saepi menyebutkan, kali ini MPLS mengambil tema “SPENSA Menyala, MPLS Ceria, Nyaah Ka Kolot, Semua Istimewa, Menuju Sekolah Ramah Lingkungan”.

“MPLS dilaksanakan dari hari Senin sampai Jumat. Kegiatan ini diikuti sekitar 352 orang, terdiri dari laki-laki 171 orang dan perempuan 181 orang,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *