SUMEDANG, 21 Juli 2025 – Langkah strategis membangun kemandirian ekonomi desa resmi dimulai di Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara. Senin (21/7/2025), Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Syariah resmi diluncurkan serentak secara nasional. Uniknya, peluncuran ini diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui konferensi virtual dari Jakarta.
Dimulai sejak pukul 09.00 hingga 12.50 WIB, kegiatan berlangsung khidmat dan antusias diikuti oleh warga serta berbagai unsur pemerintahan, dari tingkat pusat hingga daerah. Desa Mekarjaya menjadi salah satu titik utama peluncuran KDMP, menandai era baru pembangunan ekonomi desa berbasis prinsip syariah, inklusif, dan berkelanjutan.
Sinergi Pusat dan Daerah dalam Membangun Desa
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat strategis, antara lain Sekretaris Deputi IV Kementerian Ekonomi dan Pangan, Ketua Tim Sertifikasi Kemenkes RI, Bupati Sumedang, Kapolres Sumedang, unsur TNI, Ketua DPRD, serta tokoh masyarakat dan jajaran Forkopimda Kabupaten Sumedang.
Peluncuran KDMP menjadi momentum penting dalam menyatukan kebijakan nasional dan lokal demi membangkitkan ekonomi desa dari akar rumput. Melalui koperasi ini, masyarakat akan mendapatkan akses pada pembiayaan mikro syariah, distribusi logistik murah, hingga penguatan mata rantai produk lokal.
“KDMP ini bukan sekadar koperasi biasa. Ini adalah instrumen perubahan sosial-ekonomi yang akan membawa desa ke arah yang lebih mandiri dan sejahtera,” ujar salah satu pejabat pusat dalam sambutannya.
KDMP: Koperasi Rakyat, Untuk Rakyat
Sebagai model koperasi syariah yang berbasis desa, KDMP dirancang agar lebih mudah dijangkau, efisien dalam pengelolaan, dan berakar pada nilai-nilai gotong royong. Salah satu kekuatan utama KDMP terletak pada sistem pengelolaan dana dan layanan distribusi yang sesuai prinsip syariah, tanpa riba, dan berorientasi pada keadilan sosial.
Peluncuran ini juga dirancang untuk menciptakan peluang kerja baru, memberdayakan UMKM desa, serta mempercepat transformasi digital dalam pengelolaan ekonomi lokal.
“Dengan koperasi ini, masyarakat desa tidak hanya menjadi penonton, tapi juga pelaku utama pembangunan ekonomi,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Mekarjaya.
Dukungan Penuh dari Polres Sumedang
Dalam menjaga ketertiban dan kelancaran acara, Polres Sumedang mengerahkan pengamanan terpadu. Kapolres Sumedang, AKBP Sandityo Mahardika, S.I.K., menegaskan bahwa jajaran kepolisian siap mendukung penuh pelaksanaan setiap agenda strategis nasional, apalagi yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
“Kami laksanakan pengamanan secara maksimal agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, lancar, dan tertib. Polres Sumedang selalu mendukung langkah-langkah pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sumedang Siap Menjadi Role Model
Dengan peluncuran KDMP Syariah ini, Sumedang menunjukkan kesiapan menjadi contoh daerah yang progresif dalam pembangunan ekonomi desa berbasis nilai keadilan dan kemandirian. Pemerintah Desa Mekarjaya sendiri telah melakukan persiapan matang, termasuk penguatan kelembagaan koperasi dan edukasi warga.
Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih Syariah menandai era baru dalam pengelolaan ekonomi desa di Indonesia. Dengan dukungan langsung dari Presiden RI dan partisipasi aktif masyarakat, KDMP diharapkan bukan hanya menjadi gerakan koperasi, tetapi juga simbol kebangkitan ekonomi desa yang berbasis nilai luhur dan keberpihakan pada rakyat kecil.
