SUMEDANG, 23 Juli 2025 – Kedatangan Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, ke Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, disambut meriah warga, khususnya kalangan ibu-ibu yang antusias berswafoto, Rabu (23/7/2025). Aula desa pun seketika berubah menjadi ruang silaturahmi akrab antara pemimpin daerah dan rakyatnya.
Meski sempat kewalahan karena banyaknya warga yang ingin berfoto bersama, Wabup Fajar tetap melayani mereka dengan ramah. Momen ini menjadi salah satu warna hangat dalam agenda “Sapa Warga”, program inisiatif Pemda Sumedang yang membawa layanan publik langsung ke desa-desa.
Layanan Publik Turun ke Desa
Tak hanya kehadiran pemimpin, warga Desa Licin juga mendapatkan akses langsung ke berbagai layanan administrasi dan sosial, mulai dari pengurusan KTP dan KK, Samsat Keliling, perizinan usaha, hingga cek kesehatan gratis (CKG). Semua dilakukan tanpa harus meninggalkan desa.
“Ini sangat membantu, pelayanannya cepat dan gratis. Saya tidak perlu jauh-jauh ke kecamatan,” kata Sri (47), warga Dusun Licin yang mengurus dokumen KTP.
Program jemput bola ini memang dirancang untuk mendekatkan layanan publik kepada warga yang selama ini kesulitan menjangkau kantor pemerintahan karena jarak atau waktu kerja.
Cerita Wabup Fajar dan Janji Perbaikan Jalan
Dalam sambutannya, Wabup Fajar mengenang awal masa kampanyenya yang pernah menyambangi RW 3 Desa Licin. Kini, ia kembali sebagai pemimpin yang datang membawa program nyata.
“Alhamdulillah, dulu saya kampanye di sini. Sekarang kembali sebagai Wakil Bupati. Inilah bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat,” ujarnya.
Salah satu isu yang langsung ditanggapi adalah soal infrastruktur jalan. Wabup menegaskan bahwa anggaran perbaikan jalan Desa Licin telah masuk dalam rencana APBD Perubahan Tahun 2025.
Ia juga memberikan solusi alternatif bagi desa yang wilayahnya dilalui perusahaan tambang.
“Kalau ada jalan rusak dan belum bisa dibiayai APBD, manfaatkan dana CSR dari perusahaan. Itu sah menurut undang-undang,” pesannya kepada para kepala desa yang hadir.
Program Sapa Warga Akan Menyapa Seluruh Kecamatan
Menurut Wabup Fajar, Sapa Warga bukan program satu kali, melainkan akan berlanjut ke seluruh kecamatan di Kabupaten Sumedang. Tujuannya adalah membuka akses layanan publik bagi masyarakat yang kesulitan waktu atau mobilitas.
“Ini bentuk dukungan nyata pemerintah. Kami tidak ingin warga kesulitan hanya karena jarak atau jam kerja,” katanya.
Bantuan Langsung: Dari Sembako hingga Karpet Masjid
Sebagai bentuk kepedulian, Wabup juga menyerahkan berbagai bantuan secara simbolis. Mulai dari paket sembako, perlengkapan sekolah, benih sayuran, hingga karpet untuk masjid. Bantuan ini disalurkan untuk mendorong kesejahteraan sosial dan mendukung ekonomi rumah tangga warga desa.
Program Sapa Warga di Desa Licin menjadi bukti bahwa kehadiran pemimpin daerah tidak hanya soal formalitas, tapi juga soal kedekatan, kepedulian, dan solusi nyata. Dengan membawa layanan langsung ke desa dan membuka ruang dialog, Pemerintah Kabupaten Sumedang membuktikan bahwa pelayanan publik yang baik bisa menyapa warga hingga ke pelosok.