Sumedang, 27 Juli 2025 — Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, membuka kegiatan edukasi kesehatan bertajuk “Peran Vaksinasi sebagai Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Anak”, yang diselenggarakan di SD Rabbani Sumedang, Minggu (27/7/2025). Acara ini digagas oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sumedang sebagai bentuk kontribusi dalam menekan kasus DBD melalui edukasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Wabup menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki makna strategis sebagai bagian dari upaya membangun Generasi Emas 2045, yaitu generasi unggul yang akan membawa Indonesia menjadi negara maju di masa depan.
“Kita tidak bisa mewujudkan generasi unggul tanpa memastikan mereka tumbuh dalam kondisi sehat secara fisik, mental, dan sosial sejak usia dini,” ujar Wabup.
Kesehatan Anak sebagai Pondasi Bangsa
Wabup Fajar menyampaikan bahwa anak-anak merupakan investasi masa depan yang harus dijaga secara sistematis. Ia menekankan pentingnya edukasi kesehatan sejak dini, penguatan imunisasi, serta pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai dasar membangun bangsa yang kuat dan berdaya saing tinggi.
“Dengan memberikan vaksinasi dan edukasi kesehatan sejak usia sekolah, kita sedang membangun pondasi kokoh bagi generasi penerus,” tambahnya.
811 Kasus DBD di Sumedang Hingga Juli 2025
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, hingga Juli 2025 tercatat sebanyak 811 kasus DBD dengan 3 orang meninggal dunia. Angka ini menjadi pengingat bahwa penyakit ini masih menjadi ancaman serius, terutama bagi anak-anak.
“Fakta ini harus menjadi alarm bagi kita semua. Apalagi bertepatan dengan momen Hari Anak Nasional, ini adalah waktu yang tepat untuk kembali memperjuangkan perlindungan dan keselamatan anak-anak dari berbagai risiko kesehatan,” ungkap Wabup.
Ia juga mengingatkan bahwa penanganan DBD tidak cukup hanya dengan pengobatan, tetapi harus dimulai dari pencegahan melalui pola hidup bersih, edukasi, serta perluasan cakupan vaksinasi yang efektif.
Apresiasi untuk IDI dan Dorongan Gerakan Kolektif
Wabup Fajar memberikan apresiasi tinggi kepada IDI Cabang Sumedang atas prakarsa menggelar kegiatan edukatif ini. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat penting dalam menciptakan gerakan bersama untuk memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat.
“Saya harap kegiatan ini tidak berhenti sebagai seremoni, tapi menjadi pemicu gerakan kolektif yang melibatkan keluarga, sekolah, pemerintah, dan masyarakat. Kita ingin melahirkan anak-anak Sumedang yang sehat, tangguh, dan berkualitas,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk menjadikan kegiatan ini sebagai titik awal membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama terhadap perlindungan kesehatan anak.