SUMEDANG, 4 Agustus 2025 – Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila membuka Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang untuk bekerja ke Jepang yang digelar di Aula Tampomas Setda, Senin (4/8/2025).
Dalam sambutannya Wabup mengatakan, di zaman yang penuh tantangan dan persaingan global saat ini tidak bisa hanya menunggu kesempatan datang, tetapi harus menciptakan peluang.
“Para peserta pelatihan ini adalah bukti nyata bahwa pemuda-pemudi Sumedang berani mengambil langkah ke depan, meninggalkan zona nyaman dan mempersiapkan diri untuk menjadi warga dunia yang tangguh,” ujarnya.
Dikatakan Wabup, pelatihan dan penempatan kerja ke Jepang tersebut bukan semata-mata tentang bekerja di luar negeri, tetapi investasi masa depan.
“Ini adalah bagaimana bisa membangun kompetisi, disiplin, etos kerja dan karakter unggul. Dan lebih dari itu, tentang bagaimana kelak bisa kembali dan menjadi agen perubahan di Sumedang yang kita cintai ini,” tuturnya.
Wabup juga berpesan agar perserta pelatihan dapat menjadi pribadi yang jujur, disiplin, rendah hati dan tekun.
“Karena itulah nilai-nilai3yang sangat dihargai di Jepang dan juga nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh orang tua dan leluhur kita di tanah Sunda,” ucapnya.
Wabup juga menyebutkan, Kabupaten Sumedang mendukung penuh program tersebut sebagai salah satu strategi menurunkan angka pengangguran, sekaligus meningkatkan daya saing tenaga kerja Kabupaten Sumedang.
“Oleh karena itu, kami akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak seperti LPK, mitra Jepang dan tentu saja masyarakat, agar semakin banyak generasi muda yang bisa mendapat kesempatan seperti kalian,” kata Wabup.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang Taufik Hidayat Slamet menyebutkan, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 125 orang yang disebar di tiga LPK.
“Kami melaksanakan kegiatan ini agar peserta bisa belajar dengan sungguh-sungguh sehingga dapat bekerja secara profesional, menjadi SDM yang unggul dan berdaya saing diluar negeri,” pungkasnya.