Sumedang, 15 Agustus 2025 – Bendera Merah Putih raksasa sepanjang satu kilometer membentang gagah di jalur bersejarah Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jumat (15/8/2025). Ribuan peserta yang terdiri dari jajaran TNI, Polri, pemerintah daerah, praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan masyarakat ikut ambil bagian dalam momen yang digelar untuk menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan monumental ini dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 09.40 WIB. Hadir dalam acara tersebut Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M., Dandim 0610/Sumedang Letkol Arh Kusuma Ardianto, S.I.P., M.Han., Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika, S.I.K., serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kehadiran tokoh-tokoh daerah itu menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum bersama untuk meneguhkan semangat persatuan dan cinta tanah air.
Prosesi Pembentangan Bendera
Rangkaian acara diawali dengan doa bersama, penayangan video sejarah Cadas Pangeran, sambutan Kapolres Sumedang, hingga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Puncaknya, ribuan peserta bersama-sama membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang satu kilometer di jalan ikonik yang dikenal sebagai simbol perjuangan rakyat Sumedang melawan kolonialisme.
Pembentangan bendera ini menciptakan pemandangan luar biasa. Warna merah dan putih berkibar membelah jalan berliku Cadas Pangeran, dikelilingi tebing dan panorama alam khas Sumedang. Kehadiran ribuan orang yang antusias menambah suasana menjadi khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Makna Kebangsaan dari Cadas Pangeran
Dandim 0610/Sumedang, Letkol Arh Kusuma Ardianto, menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar seremoni. Menurutnya, pembentangan Bendera Merah Putih merupakan simbol persatuan dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa.
“Merah Putih yang kita bentangkan di jalur bersejarah Cadas Pangeran ini adalah pengingat bahwa kemerdekaan kita diperoleh dengan pengorbanan besar. Momentum ini harus menyatukan semangat kebangsaan, mempererat persaudaraan, dan meneguhkan tekad menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, Cadas Pangeran dipilih bukan tanpa alasan. Lokasi ini memiliki nilai sejarah yang erat dengan perjuangan rakyat Sumedang. “Dengan membentangkan bendera di sini, kita berharap semangat para pejuang akan terus mengalir dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Cadas Pangeran: Jejak Perlawanan Rakyat
Cadas Pangeran dikenal sebagai jalur ikonik di Sumedang yang menyimpan kisah heroik. Pada masa kolonial, jalur ini dibangun dengan kerja paksa oleh rakyat Sumedang di bawah tekanan Belanda. Sejarah mencatat adanya perlawanan dan pengorbanan besar dari rakyat setempat, sehingga kawasan ini kemudian dikenang sebagai simbol keteguhan dan keberanian melawan penjajahan.
Dengan menjadikan Cadas Pangeran sebagai lokasi pembentangan Merah Putih, penyelenggara ingin menegaskan bahwa semangat perjuangan rakyat di masa lalu relevan dengan tantangan bangsa saat ini. Semangat itu harus diwariskan kepada generasi muda agar tetap mencintai tanah air dan menjaga persatuan.
Antusiasme Peserta dan Masyarakat
Selama prosesi berlangsung, peserta menunjukkan antusiasme tinggi. Barisan TNI, Polri, praja IPDN, hingga masyarakat umum berjalan beriringan menjaga agar bendera raksasa tetap membentang dengan sempurna. Suasana aman dan tertib mencerminkan sinergi antara aparat dan warga, sekaligus menegaskan bahwa semangat kebangsaan tidak hanya milik institusi, tetapi juga tumbuh kuat di hati masyarakat.
Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir yang hadir dalam kesempatan itu juga mengapresiasi keterlibatan masyarakat. Menurutnya, partisipasi warga dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kebangsaan masih hidup dan terjaga dengan baik.
Momentum Kebersamaan di HUT ke-80 RI
Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Sumedang kali ini menjadi bukti bahwa semangat nasionalisme terus menyala. Pembentangan Merah Putih sepanjang satu kilometer bukan hanya menciptakan pemandangan indah, tetapi juga menjadi pengingat bahwa perjuangan bangsa ini lahir dari pengorbanan bersama.
Kegiatan yang berlangsung aman, tertib, dan penuh khidmat tersebut menutup rangkaian dengan kesan mendalam. Bendera Merah Putih yang membentang gagah di Cadas Pangeran menjadi simbol bahwa semangat kemerdekaan tidak pernah padam di hati masyarakat Sumedang. Dari lokasi yang sarat nilai sejarah ini, pesan kebangsaan kembali digaungkan: persatuan, persaudaraan, dan tekad menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
