News

Sumedang Sukses Tangani Penyakit TBC

4
×

Sumedang Sukses Tangani Penyakit TBC

Share this article
Penyakit TBC

Sumedang, 26 Agustus 2025 – Sumedang berhasil melakukan pengobatan terhadap penderita tuberkulosis (TBC). Dari 3.000 kasus TBC sebanyak 2.700 kasus berhasil diobati dan dinyatakan sembuh.

“Di Sumedang kasus TBC sebanyak 3.000 kasus. Dengan treatment sukses yang sudah dilakukan mencapai 2.700 kasus. Ke depannya bagaimana dapat mengedukasi masyarakat dan melakukan pendekatan secara persuasif untuk penanganan kasus TBC ini,” kata Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila usai menghadiri Rapat Forum (Delapan Gubernur Percepatan Eliminasi TBC di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Dalam rapat itu dibahas tentang Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis atau Tim Penanggulangan dan Pengendalian Tuberkulosis (TP2TB) yang dibentuk di tingkat kabupaten/kota. TP2TB mengkoordinasikan upaya penanganan penyakit TBC secara lebih efektif melalui kerja sama antarlembaga dan pemangku kepentingan terkait.

“Sumedang sudah siap. Ada keputusan Bupati Sumedang terbaru di tahun 2025 tentang TP2TB. Bagaimana nanti penanggulangan dan rencana aksi daerah untuk TBC ,” kata Fajar.

Fajar menyebutkan, penanganan penyembuhan TBC butuh waktu enam bulan dengan meminum obat tanpa henti dan tidak boleh terlewat. “Butuh pendampingan tenaga medis yang secara intens dengan para pasiennya nanti,” katanya.

Dalam rapat yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian meminta kepala daerah untuk menggunakan otoritas serta kewenangan yang dimiliki dalam menangani persoalan TBC. “Penyakit TBC masih menjadi masalah utama yang dialami sejumlah masyarakat di Indonesia. Karena itu, pemerintah pusat terus berupaya mengatasinya,” katanya.

Menurut Global Tuberculosis Report 2024, diperkirakan dalam 200 tahun terakhir terjadi 1 miliar kematian secara global akibat TBC. Kasus TBC di Indonesia diperkirakan mencapai 1.090.000 kasus dengan angka kematian sebesar 125.000

See also  Wabup M Fajar Aldila: MPLS Bukan Ajang Perundungan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *