Sumedang, 3 September 2025 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumedang menggelar Rapat Paripurna pada Rabu (3/9/2025) dengan agenda utama penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan 2025. Sidang yang berlangsung di Ruang Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD, Sidik Jafar, dan dihadiri Bupati Sumedang bersama Forkopimda.
Dalam pengantarnya, Sidik Jafar menegaskan bahwa rapat paripurna sah digelar karena telah memenuhi syarat quorum. Sebanyak 50 anggota DPRD tercatat hadir. “Dengan demikian, rapat ini resmi dan terbuka untuk umum,” ucapnya sebelum memberi kesempatan fraksi-fraksi menyampaikan pandangan.
Catatan Fraksi
Satu per satu fraksi menyampaikan sikap, masukan, serta kritik terkait RAPBD Perubahan 2025.
- Fraksi Golkar melalui Dedih, S.Hut menyoroti arah kebijakan fiskal daerah.
- Fraksi PPP diwakili Tita Karlita, S.IP menekankan perlunya keberpihakan anggaran bagi masyarakat kecil.
- Fraksi PDI Perjuangan lewat Yanti Siti Nurhayati, S.T menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan.
- Fraksi Gerindra oleh Hj. Ai Rosmawati, S.P menyoroti efektivitas pelaksanaan program.
- Fraksi PKS melalui H. Acep Hidayat Komarudin menekankan aspek transparansi dan pengawasan anggaran.
- Fraksi PKB disampaikan Agung Gundara menegaskan dukungan terhadap program prioritas yang pro-rakyat.
- Fraksi PAN lewat Riki Kadarsyah, S.Ikom menekankan perlunya efisiensi dalam penggunaan anggaran.
Meski berbeda sudut pandang, seluruh fraksi pada dasarnya mendorong agar RAPBD Perubahan 2025 benar-benar mampu menjawab kebutuhan warga Sumedang sekaligus memperlancar program strategis pemerintah daerah.
Agenda Jawaban Bupati
Seluruh pandangan fraksi yang telah disampaikan akan menjadi bahan tanggapan eksekutif. Bupati Sumedang dijadwalkan memberikan jawaban resmi pada rapat paripurna lanjutan, Kamis (4/9/2025) pukul 10.00 WIB.
Penutupan Sidang
Rapat paripurna kemudian ditutup oleh Ketua DPRD Sidik Jafar. Ia menutup jalannya sidang dengan pantun yang disambut hangat oleh peserta, sebelum ketukan palu mengakhiri agenda hari itu.
Dengan agenda ini, pembahasan RAPBD Perubahan 2025 memasuki fase penting. Kolaborasi legislatif dan eksekutif diharapkan menghasilkan kebijakan anggaran yang adil, transparan, dan berpihak pada rakyat Sumedang.