hallosumedang – Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila menyambut baik kehadiran Menteri Sosial di Sumedang. Menurutnya, kunjungan ini menunjukkan perhatian besar pemerintah pusat terhadap pembangunan sumber daya manusia di daerah.
“Sekolah Rakyat Terintegrasi 4 Sumedang adalah satu dari 24 sekolah rakyat di Indonesia. Di sini, siswa tidak hanya mendapat pendidikan akademik, tapi juga pengasuhan, pembinaan karakter, dan keterampilan hidup,” kata Fajar.
Ia menjelaskan, Sekolah Rakyat dijalankan oleh 20 guru profesional dan 38 tenaga kependidikan, termasuk wali asuh, petugas kebersihan, juru masak, pengamanan, serta relawan sosial yang sebagian besar merupakan SDM PKH, TKSK, dan Tagana terbaik di Sumedang.
Program Unggulan “Panca Insun Berbintang”
Fajar juga memaparkan bahwa Sekolah Rakyat Sumedang memiliki program unggulan berbasis kearifan lokal bertajuk “Panca Insun Berbintang.”
Program ini terdiri atas:
- Program Sumedang (Subuh Mengaji dengan Angkatan),
- Program Opak Oded (Olahraga Pagi Kebugaran Jasmani),
- Program Taman Endog (Bercerita Sama Teman, Endingnya Orang Gembira),
- Program Kiara Payung (Kita Agendakan Ramaikan Pentaskan Acara Yang Unik Nyentrik Gaya),
- Program Tarawangsa (Tata, Resik, Alam: Wujudkan Asri, Nyaman, Giat, Sehat, dan Aman).
“Program ini lahir dari budaya lokal Sumedang. Kami ingin pendidikan di Sekolah Rakyat bukan hanya mencerdaskan, tapi juga menumbuhkan karakter, kebugaran, dan kreativitas siswa,” ujarnya.
Sejak diresmikan pada 5 Agustus 2025, Sekolah Rakyat Terintegrasi 4 Sumedang telah berjalan dengan baik meski masih menghadapi beberapa kendala di lapangan. Fajar berharap dukungan dari Kementerian Sosial terus diperkuat, terutama dalam penyediaan tenaga konselor, sarana-prasarana, dan pelatihan bagi guru serta wali asuh.
“Dengan penguatan program Sekolah Rakyat ini, kami sedang membangun pondasi kokoh untuk memutus mata rantai kemiskinan di Sumedang,” tutupnya.
