hallosumedang!! Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, punya style unik buat sosialisasi program pemerintah: harus digabungin sama budaya! Kenapa? Biar masyarakat lebih tertarik dan sosialisasi tersampaikan.
“Setelah tertarik, publik dapat informasi, pengetahuan. Memahami arti penting dan ada kesadarannya. Jadi kami sengaja memdukan antara sosialisasi perumahan sekaligus pagelaran budaya,” kata Bupati Dony. Contohnya? Acara Sosialisasi Kredit Program Perumahan yang digabungin sama event Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan dan Launching Platform Sumedang Invesment Experience di PPS, Rabu Malam (29/10/2025).
Bupati Dony bersyukur banget style ini diapresiasi langsung sama Menteri PKP, Maruarar Sirait, dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Bahkan, “Tim kesenian Sumedang diundang tampil di Hari Jadi Jawa Barat untuk tampil. Jadi saya sangat berterimakasih kepada teman- teman sanggar yang telah bekerja keras latihannya dua minggu ini,” kata Dony. Totalitas yang berbuah manis! 👏
Bupati Dony juga langsung ngejelasin strategi nge-gas kredit perumahan di Sumedang. Sekarang, cukup modal Rp 1,6 juta uang muka. Kita udah bisa dapat rumah dan nyicil Rp 1,6 juta per bulan selama dua puluh tahun tergantung tenornya. ” Ini harus tersampaikan kepada masyarakat,” tegasnya. Asik, punya rumah nggak harus mahal!
Buat para developer, ada kabar baik tentang Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan: bunganya cuma 6 persen. Eits, nggak cuma buat developer lho. Pemerintah juga menyediakan KUR Perumahan buat yang mau renovasi rumah dan membangun.
Menurut Dony, kalau program ini diserap optimal, Rakyat Sumedang akan banyak yang mempunyai rumah. Efeknya gokil banget buat ekonomi:
- Uang akan beredar.
- Di sektor perumahan, ada 140 sektor bergerak karena material semuanya.
- Kalau ekonomi bergerak, akan ada pertumbuhan ekonomi.
- Kalau ekonomi meningkat, akan ada lapangan pekerjaan.
- Ujung-ujungnya, semua bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami bertekad, berkomiten akan sungguh, sugguh bekerja keras mempercepat, penyerapan KUR Perumahan ini,” kata beliau. Totalitas buat kesejahteraan!
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, juga sependapat sama event yang digelar ini, katanya kegiatan ini partisipatif. Beliau memuji, “Ada perpaduan antara unsur teknokratik dan unsur-unsur estetik. Jadi Sumedang harus tumbuh menjadi sebuah daerah yang mampu menerjemahkan itu. Saya lihat embrio-embrio nya sudah tumbuh, pendekatan teknokratik sudah berjalan tinggal konsisten untuk melaksanakan,”.
Gubernur negasin, di Sumedang itu ada ekosistem seni, pertanian, ekosistem industri kreatif, dan perumahan. Intinya, seni, industri kreatif, dan industri makanan akan tumbuh apabila ada orang dan orang itu harus ada rumah. Seni, ekonomi, dan rumah layak itu ternyata saling nyambung ya!













