News

🚨 Waktunya Upgrade Skill Siaga Bencana: Kenapa Safety Briefing Nggak Cuma Buat di Pesawat?

37
×

🚨 Waktunya Upgrade Skill Siaga Bencana: Kenapa Safety Briefing Nggak Cuma Buat di Pesawat?

Share this article
Siaga Bencana

hallosumedang – Pernah nggak sih kamu lagi asyik nongkrong di kafe atau ikut workshop di gedung, tapi tiba-tiba handphone kamu bunyi nyaring? Bukan notifikasi chat dari doi, tapi peringatan dini gempa. Panic button langsung menyala di kepala!

Nah, kondisi kayak gini sering banget bikin kita blank. Mau lari ke mana? Keluar lewat mana? Titik kumpulnya di mana? Total chaos deh.

Padahal, Sumedang itu ibarat “superstar” di peta rawan bencana Indonesia, lho. Mulai dari gempa sampai longsor, risikonya nyata dan dekat banget sama kita.

🎙️ Dari Bupati Dony: Safety Briefing Wajib Sebelum Nge-Event

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, rupanya nggak mau warganya keblinger alias panik buta saat bencana datang. Sambil meninjau alat pendeteksi gempa canggih, Warning Receiver System (WRS), di kantor BPBD Sumedang pada hari Jumat itu, beliau khatam betul urgensi masalah ini.

Bayangin, alat secanggih WRS aja nggak akan maksimal kalau warganya belum siap mental dan rute evakuasi. Itulah kenapa Pak Dony bikin gebrakan yang kedengarannya sederhana, tapi dampaknya luar biasa: sebelum acara apa pun, wajib ada safety briefing!

“Setiap ada acara, baik di gedung maupun perkantoran, harus laksanakan dulu peringatan bencana,” tegas Bupati Dony. Intinya, sebelum event dimulai, panitia wajib menjelaskan sejelas-jelasnya: mana jalur evakuasi, di mana titik kumpul, dan apa yang harus dilakukan.

🗺️ Kenapa Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul Jadi The Real MVP

Coba flashback ke acara yang pernah kamu datangi. Biasanya, bagian safety briefing cuma dianggap formalitas. Paling-paling kita sibuk main HP atau ngobrol sambil nunggu pembicara utama. Padahal, di situlah kunci selamat!

Menurut Pak Dony, jalur yang sudah jelas itu akan memecah kepanikan. “Kalau evakuasinya sudah ada jalur, orang-orang akan lancar, tidak akan panik,” ujarnya. Logikanya, kalau kita sudah tahu harus ke mana, nggak ada lagi deh adegan saling dorong atau rebutan pintu keluar. Kita bisa bergerak cepat dan teratur. Stay calm and follow the signs, guys!

Instruksi ini nggak cuma berlaku untuk event besar, lho. Bahkan kantor-kantor dan tempat umum pun diminta untuk memajang jalur evakuasi dan titik kumpul secara visible. Ini adalah bagian dari upaya sosialisasi kebencanaan yang masif yang diminta Pak Bupati kepada BPBD.

See also  Perkuat Pengelolaan Informasi Hukum, Biro Hukum Jabar Kunjungi DPRD Sumedang

📢 BPBD Siap Gaspol Edukasi ke Seluruh Penjuru Kota

Mendengar instruksi langsung dari pimpinan daerah, Kepala BPBD Sumedang, Bambang Rianto, langsung sigap menyambut. Ia memastikan bahwa timnya siap all-out untuk menyebarkan awareness ini.

“Sesuai instruksi dari Pak Bupati, kami siap memberikan pelayanan, penanggulangan, penanganan bencana alam untuk seluruh masyarakat Sumedang,” kata Bambang.

Ini bukan sekadar janji, ini adalah komitmen bahwa BPBD akan terus bergerak, memberikan edukasi yang engaging, dan memastikan infrastruktur siaga bencana di Sumedang sudah on point.
💡 Panggilan untuk Gen Z: Are You Ready?

Generasi Z adalah generasi yang melek informasi. Kita tumbuh di tengah banjir data dan punya kemampuan luar biasa untuk menyebarkan awareness. Perintah safety briefing wajib ini adalah challenge buat kita semua.

Apa yang bisa kamu lakukan sebagai Gen Z Sumedang?

  1. Dengarkan Saat Safety Briefing: Lain kali kamu datang ke event, stop scrolling sejenak. Fokus pada penjelasan jalur evakuasi. Anggap ini investasi nyawa gratis!
  2. Spot the Sign: Di mana pun kamu berada, coba cari. Di mana letak alat pemadam api? Di mana exit sign-nya? Lokasi titik kumpul?
  3. Spread the Word: Kalau kamu jadi panitia event, pastikan sesi safety briefing-nya keren dan mudah diingat. Nggak perlu kaku, bisa pakai infografis yang aesthetic atau bahkan simulasi singkat yang fun tapi meaningful.

Intinya, siaga bencana itu bukan soal menunggu musibah datang. Tapi, soal persiapan matang agar kita bisa bertindak cerdas, cepat, dan terorganisir saat hal buruk terjadi.

Gagasan Bupati Dony ini bukan cuma aturan baru, tapi budaya baru yang harus kita embrace. Sumedang boleh rawan bencana, tapi warganya harus jadi superhero siaga yang selalu siap. So, let’s get that safety knowledge locked and loaded!