News

Keren! Ketua RT Jakarta Ubah Got Jadi Kolam Lele, Bupati Dony Sumedang Auto Ajak RT/RW Jadi Mata & Telinga Pemerintah!

35
×

Keren! Ketua RT Jakarta Ubah Got Jadi Kolam Lele, Bupati Dony Sumedang Auto Ajak RT/RW Jadi Mata & Telinga Pemerintah!

Share this article
RT RW

Wih, ini baru inspirasi spill rezeki! Bupati Sumedang, Bapak H. Dony Ahmad Munir, ngasih apresiasi tinggi banget ke Dr. Taufik Supriyadi, seorang Ketua RT dari Jakarta Timur, yang berhasil bikin inovasi simple tapi dampaknya luar biasa buat lingkungan.

Inovasi keren ini dipamerin dalam event Sharing Session bertema “Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dalam Pembangunan dengan Tema: Peranan Warga Negara Menjaga Lingkungan Tetap Lestari”, yang digelar di Gedung Negara Kabupaten Sumedang, hari Sabtu (1/11/2025).

Acara ini dihadiri pentolan-pentolan penting, termasuk Ketua Umum ARWT Indonesia, H. Sanusi Mawi, para camat, kepala desa, dan perwakilan RT/RW se-Kabupaten Sumedang.

Di depan ratusan peserta, Dr. Taufik Supriyadi, Ketua RT 08 RW 04 Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, sharing kisah inspiratifnya. Beliau sukses mengubah saluran air kotor di lingkungannya jadi kolam budidaya ikan lele bertingkat.

Hasilnya? Gokil! Program sederhana ini ngasih manfaat gede, baik dari sisi ekonomi maupun kebersihan lingkungan. Cuma dengan dua pekerja, kolam lele itu bisa menghasilkan hingga Rp20 juta dalam waktu tiga bulan. “Cuan banget!” Ide kreatif ini sukses bikin lingkungan yang semula kotor jadi bersih dan produktif. Taufik bilang, “Saya ingin membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal kecil. Saluran air yang kotor bisa jadi sumber rezeki kalau kita mau berpikir kreatif,”.

Kiprahnya nggak main-main! Taufik bahkan udah dapet penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan diundang dua kali ke Tiongkok buat presentasi konsep “RT Pro-Lingkungan” di Guangzhou dan Beijing. Gak cuma itu, dia juga ngembangin aplikasi “RT Online” yang dipake 26 RT se-Indonesia buat pelaporan keuangan dan data warga biar transparan dan akuntabel.

See also  Sumedang Regional Disaster Management Agency Distributes Aid to Fire Victims in Cipacing Jatinangor

Bupati Dony ngasih jempol tinggi buat Taufik. Beliau nilai kreativitas ini jadi contoh nyata bahwa perubahan bisa dimulai dari tingkat RT. “Inovasi seperti ini luar biasa. RT dan RW harus menjadi garda terdepan pembangunan bukan hanya menunggu bantuan, tapi menciptakan solusi,” kata Bupati Dony.

Bupati negasin kalau pembangunan berkelanjutan itu cuma bisa kejadian kalau masyarakat memiliki kepedulian terhadap lingkungannya sendiri. “Kalau RT dan RW maju, maka desa akan maju, kabupaten akan maju, dan negara pun akan ikut maju. Karena RT dan RW paling tahu kondisi warga siapa yang butuh bantuan, siapa yang perlu perhatian,” ujarnya.

Beliau juga ngajak RT/RW Sumedang buat menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan tanggung jawab sosial. “Kalau ada bahaya, jangan diam. Peduli itu tanggung jawab kita bersama. Pemerintah hadir, tapi RT dan RW adalah mata dan telinga paling dekat dengan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum ARWT Indonesia, H. Sanusi Mawi, menyebut RT dan RW sebagai “pejuang tanpa tanda jasa” yang bekerja tanpa pamrih. Sanusi berharap, pemerintah pusat bisa meninjau kembali insentif bagi RT dan RW, yang di DKI Jakarta sudah mencapai Rp2,5 juta per bulan. “Kami berharap dukungan dari Bupati Sumedang agar perjuangan ini bisa diteruskan ke tingkat nasional,” katanya.