News

Jabar Etno Festival Nge-Gas di Sumedang: Bupati Dony Ajak Mahasiswa Lestarikan Warisan Budaya!

37
×

Jabar Etno Festival Nge-Gas di Sumedang: Bupati Dony Ajak Mahasiswa Lestarikan Warisan Budaya!

Share this article

Wih, Sumedang lagi-lagi jadi host acara keren! Kali ini, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, secara resmi membuka Jabar Etno Festival (JEF) Tahun 2025 di Gedung Negara, Senin (3/11/2025). Tema JEF kali ini mantap banget: “Menjalin Tradisi, Menginspirasi Generasi”, fokusnya buat revitalisasi warisan budaya tak benda Indonesia di Jawa Barat.

​Bupati Dony happy dan menyampaikan apresiasi tinggi ke Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah IX Jawa Barat yang udah percaya Sumedang sebagai tuan rumah JEF 2025, apalagi materinya diisi sama jejak budaya Sumedang Larang.

​Beliau bilang, “Kami merasa bangga karena kegiatan besar ini. Tentunya dengan kegiatan ini akan terus menguatkan kami dalam mengimplementasikan Sumedang sebagai puseur budaya, sebagaimana Perda nomor 1 tahun 2020 tengang Sumedang Puseur Budaya Sunda,” ucapnya. Jadi, JEF ini beneran bukti nyata Sumedang pusat budaya Sunda! 🔥

​Bupati berharap, event ini semakin memotivasi Kabupaten Sumedang buat menjadikan budaya sebagai arus utama pembangunan. Strateginya smart:

bagaimana kita terus melestarikan budaya lama yang baik dan menggali budaya baru yang lebih baik dalam bentuk inovasi dan kreatifitas lainnya,” ujarnya. Jabar Etno Festival ini pas banget buat jadi wahana untuk mengaktualisasikan potensi kreatif yang ada di Sumedang, sekaligus menyerap dan menampung gagasan serta ide-ide baru untuk kemajuan kebudayaan kedepannya.

​Bupati Dony nambahin kalau Sumedang itu salah satu kabupaten paling terdepan dalam budaya. Sumedang mendelegasikan dirinya sebagai puseur budaya sunda, kelanjutan dari kerajaan pajajaran, dan pelanjutnya adalah Sumedang Larang dengan simbol Mahkota Binokasih. Gak cuma itu, Sumedang juga patut berbangga karena punya Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) terbanyak di Jawa Barat. Contohnya? seni kuda renggong, tarawangsa, dan tari kasumedangan. “Semua ini menunjukan betapa kuatnya akar budaya yang dimiliki Sumedang,” imbuhnya. Keren, budayanya berlimpah ruah!

​Bupati juga mengapresiasi ratusan mahasiswa yang datang. Beliau yakin, kehadiran mereka itu dalam rangka menjaga tradisi dan menginspirasi generasi muda.

See also  Ini 5 Fokus Pemkab Sumedang untuk Kesejahteraan Petani

Dengan kegiatan ini saya yakin mahasiswa akan memahami sejarah dan budaya masa lalu, serta akan menjaga dan melestarikannya,” imbuhnya.

Annisa Rengganis, Staf Khusus Menteri Kebudayaan bidang Diplomasi dan Hubungan Internasional, yang juga hadir, bilang JEF ini bukan hanya sekedar perayaan seni, adat dan tradisi, tapi sebuah perjalanan napak tilas sejarah. Tujuannya? Biar generasi muda hari ini bisa menelusuri jejak leluhur kraton Sumedang Larang yang jadi warisan budaya pemberi warna bagi peradaban sunda dan nusantara.

​Annisa negasin JEF 2025 ini adalah komitmen dan bentuk nyata dalam membangun ekosistem kebudayaan yang hidup kolaboratif dan berkelanjutan. Semoga budaya Sumedang makin mendunia!