Kabar baik buat warga Sumedang! Pemerintah Kabupaten Sumedang lagi nge-gas banget program pengentasan kemiskinan lewat sektor perumahan. Buktinya, hari Senin (3/11/2025) kemarin, Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, langsung menyerahkan secara simbolis Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Citali, Kecamatan Pamulihan.
Total ada 102 keluarga penerima manfaat (KPM) dari tujuh desa di wilayah Pamulihan yang kecipratan rezeki. Bantuan ini bagian dari total 364 unit rumah penerima BSPS di Kabupaten Sumedang tahun 2025.
Bantuan ini gede banget, lho! Nilainya Rp20 juta per rumah! Ini adalah komitmen pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR buat ngebut penanganan rumah tidak layak huni (rutilahu). Penyalurannya lancar lewat BNI sebagai mitra resmi.
Tapi, dengerin nih pesan penting dari Wabup Fajar! Beliau menegaskan bahwa BSPS bukanlah “bantuan gratis”. Program ini harus dimaknai sebagai stimulan buat numbuhin semangat gotong royong dan swadaya warga.
“Ini bukan dana cuma-cuma. Pemerintah hanya memberi pecut awal agar warga tergerak membangun rumah layak huni dengan semangat mandiri. Swadaya dan gotong royong adalah ruh dari program ini,” tegas Wabup Fajar. Jadi, modal awalnya dari pemerintah, semangatnya dari kita!
Wabup juga minta setiap penerima memanfaatkan bantuan dengan penuh tanggung jawab dan mastiin hasilnya sesuai harapan.
“Jangan sampai bantuan ini mubazir. Gunakan tepat sasaran, bangun rumah yang sehat, kuat, dan layak. Karena rumah yang baik akan melahirkan keluarga yang sehat dan bahagia,” katanya.
Wabup Fajar juga nyentil tantangan ekonomi zaman sekarang. Katanya, “Sekarang hidup bukan cuma soal makan dan pakaian, tapi juga internet dan kebutuhan rumah tangga. Pemerintah ingin memastikan rakyatnya punya pondasi kuat, dimulai dari rumah yang layak,”. Selain itu, beliau ngingetin biar warga menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, apalagi udah masuk musim penghujan buat mencegah penyakit kayak DBD.
Duh, ternyata PR Sumedang masih banyak! Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Sumedang, Marlina, ngasih tahu kalau sampai tahun ini, tercatat ada 158 ribu rumah tidak layak huni (rutilahu) di Sumedang yang masih membutuhkan intervensi. Marlina bilang BSPS ini bagian dari upaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tahun ini, Sumedang dapet jatah 364 unit penerima bantuan dari Kementerian PUPR.
Sementara itu, Perwakilan dari Balai Kementerian PUPR, Rahmat, negasin biar pelaksanaan program ini berjalan bersih tanpa pelanggaran.
“Jangan ada potongan dana, jangan kurangi spesifikasi bahan bangunan, dan jangan ada manipulasi. Semua bantuan harus sampai utuh ke masyarakat,” ujarnya. No tipu-tipu!













