hallosumedang – Ada warning penting dari Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir! Beliau baru aja gercep meninjau langsung lokasi longsoran di Jalan Baru Lingkar Utara, tepatnya di mulut jalan arah Pasiringkik, Minggu (9/11/2025) sore.
βPeninjauan ini nggak sendirian, beliau ditemani Kepala Dinas PUTR Kabupaten Sumedang, Andri Indra, dan Kabid Bina Marga, Deni Syafarat Sugandhi. Tujuannya buat mastiin kondisi lapangan dan langkah penanganan cepat agar longsor tidak semakin meluas.
βNah, ini nih pesan yang wajib kamu catat! Bupati Dony mengimbau masyarakat agar tidak melintas di jalur Lingkar Utara saat turun hujan. Ini demi menjaga keselamatan pengguna jalan karena kondisi tebing di sana rawan longsor.
βBupati negasin banget: βKami sudah menutup jalan ini ketika turun hujan. Jadi saya minta warga Sumedang kalau hujan, jangan lewat Lingkar Utara baik dari arah Pasiringkik maupun dari arah Keramat,β. Jadi, kalau hujan, cari jalur lain ya, guys!
βSebagai langkah antisipasi, Pemda udah menempatkan petugas di lokasi buat berjaga dan memasang spanduk peringatan. Selain itu, ada upaya darurat juga, yaitu menutup bagian tebing menggunakan terpal agar longsor tidak meluas.
βBuat solusi jangka panjang, Bupati Dony udah ancang-ancang. Tahun depan, sudah dianggarkan pembangunan tembok penahan tebing atau geogrid. Proyek penahan tebing ini telah masuk dalam rencana anggaran tahun depan. Harapannya, “Insya Allah setelah ada geogrid, longsoran tidak akan terjadi lagi,β.
βPesan penutup dari Bupati Dony: βSekali lagi saya tekankan, keselamatan kita semua lebih penting. Kalau hujan turun, jangan melintas di Lingkar Utara,β. Keselamatan nomor satu, guys!













