News

Sumedang Sabet Penghargaan di WIJS 2025: Proyek Padi Organik Jadi Sorotan Investasi

24
×

Sumedang Sabet Penghargaan di WIJS 2025: Proyek Padi Organik Jadi Sorotan Investasi

Share this article

​BANDUNG – Kabupaten Sumedang kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang West Java Investment Summit (WIJS) ke-7 Tahun 2025. Acara yang diinisiasi oleh Bank Indonesia dan DPMPTSP Provinsi Jawa Barat ini mengganjar Sumedang dengan penghargaan bergengsi.

​Penghargaan kategori “Best Investment Project For Good Security Sumedang Regency” diterima langsung oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, pada Jumat (14/11/2025) di Pullman Bandung Grand Central, disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM).

​Bupati Dony Ahmad Munir menyebutkan, penghargaan ini diraih atas keseriusan Pemkab Sumedang dalam menyajikan usulan proyek yang siap ditawarkan kepada investor.

“Sumedang mendapatkan penghargaan atas ikhtiar kami untuk menyampaikan usulan proyek yang bisa diusulkan langsung investasi. Khususnya Padi organik integrated farming di Buahdua,” kata Dony.

​Menurut Dony, hanya beberapa Kabupaten/Kota yang berhasil mendapatkan penghargaan dari WIJS. Proyek yang dikategorikan Ready To Offer ini kini menjadi kewajiban WIJS untuk membantu penjualannya hingga tuntas.

​Investasi Sumedang Tembus Rp 4,5 Triliun

​Lebih lanjut, Dony mengungkapkan bahwa iklim investasi di Sumedang menunjukkan tren positif. Investasi yang masuk ke Kabupaten Sumedang hingga tahun 2025 telah mencapai angka Rp 4,5 Triliun, mencakup sektor perdagangan, tekstil, dan lainnya.

“Mudah-mudahan bisa sampai Rp 5 Triliun di akhir Desember ini. Ke depannya harus lebih dari Rp 5 Triliun, karena kalau investasi masuk akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumedang,” tegasnya.

​Untuk menjamin iklim investasi tetap kondusif, Pemkab Sumedang akan terus mengupayakan kemudahan perizinan, keamanan yang terjamin, dan keterbukaan informasi bagi para investor.

​Kunci Sukses Investasi Jawa Barat

​Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menggarisbawahi bahwa keberhasilan Jabar menjaga iklim investasi, yang mencapai Rp 218,2 triliun per September 2025 (naik 18% dari tahun lalu), terletak pada komunikasi yang baik.

See also  Panen Raya Padi dengan Media Ember Terbanyak Pecahkan Rekor Muri

​Menurut KDM, komunikasi yang baik dapat membangun kepercayaan investor untuk menjalankan usahanya dengan aman dan tenang.

“Kepercayaan itu melahirkan ketenangan mereka untuk berusaha. Kami selalu hadir ngurusin investasi, sampai ini mobil lewat mana jalurnya biar aman, kan semua dibuat terkoneksi dengan baik,” tutur KDM.

​Provinsi Jawa Barat kini masih diakui sebagai destinasi investasi terbaik di Indonesia.