Guys, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang lagi ngasih treatment spesial buat para petinggi mereka. Sebanyak 65 Pejabat Manajerial Eselon 3A dan Eselon 3B ikut Pesantren Kilat ASN Bagi Jabatan Manajerial Kabupaten Sumedang Tahun 2025!
Event ini diinisiasi oleh BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) bareng Pondok Pesantren As-Syifaa Walmahmudiyyah di Pamulihan, Sumedang. Acaranya dibuka langsung sama Wakil Bupati Sumedang M Fajar Aldila dan disaksiin Pimpinan Ponpes, Muhammad Muhyidin Abdul Qodir Al-Manafi, MA., pada Selasa (18/11/2025).
📜 Amanah Bukan Cuma Teknis: Perlu Akhlak Mulia!
Wabup Sumedang, M Fajar Aldila, negesin dalam sambutannya kalau ASN itu nggak cuma ngurusin pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik. Tapi, mereka juga hamba Allah yang megang amanah besar.
Makanya, tugas ASN nggak cukup cuma modal kemampuan teknis dan profesionalisme. Wajib banget dilandasi integritas, akhlak mulia, dan keteguhan hati dalam menjaga nilai-nilai keimanan.
Wabup Fajar ngutip tradisi keilmuan Islam: kepemimpinan itu perpaduan antara ilmu, hikmah, dan akhlak.
“Ilmu menuntut kita kebenaran, hikmah menuntut kita kebijaksanaan dan ahlaq menuntut kita kemulyaan. Tanpa ketiganya pemimpin akan mudah kehilangan arah. Saya selalu berpendapat bahwa ilmu tanpa didasari adab dan akidah. Itu hanya melahirkan sebuah kesombongan,” kata Fajar.
Beliau yakin kalau ilmu yang didasari adab dan akidah Islam bakal membawa keberkahan. “InsyAllah itu akan membawa keberkahan. Bapa Ibu disini orang-orang terpilih, niscaya InsyAllah dipercaya oleh pimpinan untuk memegang amanah jabatan tersebut,” ucapnya.
💯 Goal Jelas: Birokrasi Profesional dan Berakhlak
Wabup Fajar ngasih apresiasi tinggi ke BKPSDM dan Ponpes As-Syifaa atas support dan bimbingannya. Beliau berharap kerjasama ini jadi amal jariyah yang terus ngalir pahalanya.
Tujuan akhirnya, Wabup Fajar berharap para ASN yang ikut Pesantren Kilat ASN ini bisa kerja dengan lebih tenang, pikiran lebih jernih, dan spirit yang lebih kuat.
“Semoga menjadi wahana wasilah untuk membuka pintu-pintu kebaikan yang lebih luas. Karena dalam Islam keberkahan tidak diukur dari lamanya waktu. Tetapi dari ketulusan niat dan kesungguhan hati dalam menerima ilmu,” pungkasnya.
Kepala BKPSDM Sumedang, Ate Hadan Adi Gunawan, jelasin kalau tujuan paling utama pesantren kilat ini adalah memperkuat integritas dan karakter ASN.
“Harapannya mendorong terwujudnya birokrasi yang professional dan responship dengan sesuai dengan RPJMD Kabupaten Sumedang. Menguatkan budaya kerja dan citra institusi Pemda Sumedang yang berlandaskan kepada nilai-nilai moral dan spiritual dan etika pelayanan publik,” kata Ate.
Ate nambahin kalau kegiatan ini digelar selama dua hari (18 sampai 19 November 2025) dan pesertanya mayoritas pejabat struktural yang baru aja dilantik 3 bulan ke belakang, termasuk Camat, Sekdis, Kabid, dan Sekcam. Keren!
