News

🤝 Dua Kabupaten Ngumpul: Sumedang-Majalengka Gaspol Pemerintahan Data-Driven

5
×

🤝 Dua Kabupaten Ngumpul: Sumedang-Majalengka Gaspol Pemerintahan Data-Driven

Share this article
Pemerintahan Data-Driven

Guys, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka baru aja ngasih sinyal positif tentang kolaborasi lintas daerah yang keren banget! Visi mereka sama: membangun tata kelola pemerintahan yang kekinian alias Pemerintahan Data-Driven (berbasis data).

Pertemuan kedua daerah ini digelar di Command Center Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Selasa (18/11/2025). Mereka ngobrol intensif soal gimana cara nge-integrasiin data, bikin layanan publik nyambung (interoperabilitas), dan peluang kolaborasi strategis di sektor-sektor prioritas.

Pertemuan ini jadi penanda kalau ngadepin tantangan pemerintahan modern nggak bisa cuma kerja sendiri-sendiri. Sumedang, yang udah dikenal sebagai pionir digital government di Jawa Barat, share pengalaman soal Command Center, integrasi data sektoral, sampai implementasi Satu Data. Majalengka pun datang dengan komitmen kuat buat ngebut transformasi digital, terutama buat layanan dasar dan perencanaan pembangunan mereka.

📈 Data Nggak Bohong: Bikin Kebijakan Lebih Valid

Sumedang ngasih tau gimana mereka manfaatin data lake, dashboard sektoral, dan algoritma analitik buat ningkatin akurasi kebijakan. Contohnya: ngentasin kemiskinan ekstrem, ngendaliin inflasi, dan ngebutin pelayanan publik. Majalengka auto apresiasi dan siap ngambil langkah serupa, tapi disesuaiin sama kebutuhan lokalnya.

Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, tegesin kalau era baru pemerintahan nuntut setiap kebijakan berbasis fakta real-time, bukan cuma asumsi!

“Kami percaya masa depan pemerintahan ditentukan oleh bagaimana kita membaca data dan membuat keputusan secara cepat. Kolaborasi antar daerah menjadi kunci agar transformasi ini berjalan lebih luas dan berkelanjutan,” ujarnya.

🚀 Majalengka Nggak Mau Ketinggalan: Siap Jadi Mitra Kuat

Sementara itu, Bupati Majalengka, Herman Suherman, nilai Sumedang sebagai laboratorium tata kelola digital yang paling berhasil di daerah. Respect!

Majalengka pengen banget nguatin kapasitas digital, apalagi dengan berkembangnya kawasan strategis di sana, kayak BIJB Kertajati, Aerocity, dan kawasan industri baru. Ini kan butuh support data yang valid dan cepat.

“Kami datang bukan hanya belajar, tetapi membangun kemitraan yang saling menguatkan. Pemerintahan berbasis data hanya akan berhasil jika kita membuka kolaborasi,” pungkasnya.

See also  Sumedang Job Fair: New Hope for 14 Thousand Job Seekers

Intinya, kolaborasi Sumedang-Majalengka ini bukan sekadar ngobrol, tapi ngerencanain langkah nyata buat bikin Pemerintahan Data-Driven jadi realita di Jawa Barat. Keren!