Guys, Pemerintah Kabupaten Sumedang lagi serius banget ngurangin pengangguran dan kemiskinan ekstrem. Buktinya, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir langsung ngelepas Program Padat Karya Kemiskinan Ekstrem Tahun 2025. Acara ini ditandai dengan peletakan batu pertama di Dusun Sahang RT 13 RW 05, Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Ganeas, Kamis (20/11/2025).
Bupati Dony ngasih apresiasi buat warga Dusun Sahang yang kompak dan support pembangunan di wilayah mereka.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Dusun Sahang yang telah membantu pembangunan di Kabupaten Sumedang. Saya melihat kekompakan masyarakat serta kerja keras kepala desa yang terus berupaya memberikan yang terbaik untuk warganya,” ungkap Bupati.
Bupati negesin pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur, terutama akses jalan yang nyambungin Dusun Sahang ke Dayeuhluhur. Karena jalan ini urgent banget buat mempermudah mobilitas warga.
🌱 Double Benefit: Jalan Pertanian Ngebuka Lapangan Kerja
Program Padat Karya Kemiskinan Ekstrem di Dusun Sahang ini difokusin buat pembangunan jalan pertanian. Logikanya simple: jalan yang oke bakal bikin aktivitas petani lancar dan ningkatin produktivitas.
“Padat karya ini memberikan manfaat ganda membuka lapangan pekerjaan serta mempermudah jalur produksi pertanian sehingga ekonomi masyarakat meningkat,” jelasnya.
Nggak cuma soal jalan, Bupati Dony juga nyorot adanya batu situs di sekitar lokasi yang punya potensi jadi wisata alam dan religi.
“Batu situs ini harus diteliti segera. Jika potensinya kuat, maka bisa dikembangkan menjadi wisata alam maupun wisata religi yang akan berdampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya. Mantap!
☔️ Waspada Musim Hujan: Gas Gerakan 3M!
Sambil ngurusin pembangunan, Bupati juga ngingetin warga buat tetap waspada ngadepin musim penghujan. Risiko bencana hidrometeorologi dan penyakit kayak DBD nggak boleh dianggap remeh.
Beliau nyuruh warga ngelakuin Gerakan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) buat cegah nyamuk demam berdarah nyebar.
“Mari kita cegah berbagai risiko di musim hujan. Pastikan lingkungan bersih, lakukan 3M, dan jaga kesehatan seluruh warga,” pesannya.
Bupati berharap program Padat Karya ini beneran bawa manfaat besar buat ningkatin kesejahteraan warga Dusun Sahang dan jadi langkah nyata ngentasin kemiskinan ekstrem di Sumedang.
📊 Disnakertrans: Pekerja Datang dari DTKS!
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumedang, Taufik Hidayat, ngasih tau kalau program padat karya ini adalah bagian dari effort pemda buat ngatasin pengangguran dan nurunin angka kemiskinan ekstrem.
Menurut Taufik, kegiatan ini ngasih kesempatan kerja dan penghasilan sementara buat masyarakat yang nganggur, setengah nganggur, atau yang masuk kategori miskin ekstrem. Plus, ini ningkatin kualitas sarana dan prasarana lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, masyarakat yang terlibat dapat bekerja sekaligus berkontribusi dalam pembangunan, sehingga taraf ekonomi mereka dapat meningkat,” jelasnya.
Taufik ngerinci, padat karya tahun ini difokusin buat pembangunan jalan rabat beton sepanjang 209 meter di Dusun Sahang. Pekerjaan berlangsung dari 20 November sampai 3 Desember 2025, dan yang paling penting: melibatkan 30 orang pekerja yang semuanya tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Target banget!
“Diharapkan pembangunan jalan rabat beton ini dapat mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat dan meningkatkan produktivitas, khususnya dalam pengelolaan hasil pertanian di wilayah sekitar,” pungkasnya.













