News

Tari Umbul dan Lomba Ninyuh Mie Semarakkan Festival Cisarua Merdeka 2025

15
×

Tari Umbul dan Lomba Ninyuh Mie Semarakkan Festival Cisarua Merdeka 2025

Share this article
Festival Cisarua Merdeka

Sumedang, 12 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Alun-alun Cisarua menjadi pusat kemeriahan Festival Cisarua Merdeka Tahun 2025 yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, pada Selasa (12/8/2025).

Camat Cisarua, Lilis Budiani, melaporkan bahwa festival ini menampilkan beragam kegiatan budaya dan kuliner, di antaranya Festival Tari Umbul dan Lomba Ninyuh (memasak) mie instan.

“Tari Umbul diikuti 300 orang peserta dari 7 desa se-Kecamatan Cisarua. Lomba ninyuh mie instan ini khas karena masyarakat Cisarua banyak yang berprofesi sebagai penjual mie instan rebus,” ungkapnya.

Selain itu, digelar juga lomba paduan suara sebagai bentuk inovasi dari Kasi Pemberdayaan Masyarakat Cisarua.

“Bu Rina ini menciptakan lagu yang menggambarkan keramahtamahan masyarakat Cisarua dan keindahan alamnya. Mudah-mudahan acara ini dapat membangun Cisarua menjadi lebih maju,” tambah Lilis.

Tari Umbul: Warisan Harmoni dan Kearifan Lokal

Wabup M. Fajar Aldila menekankan bahwa Tari Umbul bukan sekadar seni pertunjukan, melainkan warisan nilai leluhur yang sarat makna.

“Melalui gerakan tari (Umbul), masyarakat menyampaikan pesan bahwa Sumedang adalah tanah yang kaya, bukan hanya secara alam, tapi juga budaya,” ucapnya.

Ia menilai bahwa Festival Cisarua Merdeka dengan segala keunikannya membuktikan bahwa kreativitas tidak mengenal batas.

“Sesuatu yang sederhana bisa menjadi luar biasa jika diolah dengan semangat dan kolaborasi. Saya bangga dan terharu melihat semangat warga dalam memeriahkan festival ini begitu kuat,” ujarnya.

Dari Agenda Tahunan Menuju Ikon Budaya

Wabup Fajar memberikan apresiasi kepada panitia, tokoh masyarakat, dan semua pihak yang telah menyukseskan acara ini.

“Harapan besarnya, Festival Cisarua Merdeka tidak hanya menjadi agenda tahunan, tapi menjadi ikon budaya dan ekonomi kreatif yang mampu mendongkrak potensi lokal di masa depan,” katanya.

See also  Komisi II DPRD Sumedang Respons Positif Aspirasi IKWAPA

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan festival ini sebagai momentum mencintai tanah kelahiran.

“Menguatkan persaudaraan dan membulatkan tekad, Cisarua yang kita cintai dapat membangun Sumedang lebih maju, lebih kreatif, dan sejahtera,” tuturnya.

Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif

Kegiatan seperti Tari Umbul, lomba ninyuh mie instan, dan paduan suara tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pelestarian budaya, promosi pariwisata, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan melibatkan berbagai elemen, mulai dari pemerintah daerah hingga warga desa, festival ini menjadi bukti sinergi dalam mengangkat identitas lokal Cisarua.

Dengan antusiasme yang tinggi dari warga dan dukungan pemerintah, Festival Cisarua Merdeka berpotensi menjadi salah satu agenda unggulan Sumedang di masa depan, menggabungkan seni tradisi, kuliner khas, dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *