News

Wabup Fajar Ingatkan Pentingnya Jaga Lisan, Empati, dan Waspada Provokasi

21
×

Wabup Fajar Ingatkan Pentingnya Jaga Lisan, Empati, dan Waspada Provokasi

Share this article
hindari provokasi

SUMEDANG, 3 September 2025 – Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, menegaskan pentingnya menjaga kondusifitas daerah dengan sikap empati dan kehati-hatian dalam bertutur kata. Pesan tersebut ia sampaikan saat menghadiri aksi damai dan doa bersama Jatinangor Ojeg Online Community (JOOC) di halaman Kantor Kecamatan Jatinangor, Rabu (3/9/2025).

“Saya berpesan kepada semua pihak, jagalah lisan. Harus punya empati yang tinggi untuk memahami keadaan ekonomi masyarakat. Jangan sampai ucapan atau tindakan kita justru memperkeruh keadaan,” ujar Fajar.

Aksi damai ini diikuti oleh komunitas ojek online, mahasiswa, serta aparat TNI-Polri yang bersama-sama mengedepankan semangat persatuan.

Aksi Damai Bukti Sumedang Kondusif

Menurut Fajar, aksi damai JOOC menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Sumedang mampu menjaga situasi tetap kondusif di tengah berbagai isu yang berpotensi memicu perpecahan.

“Aksi berjalan damai tanpa ada provokator. Ini bukti Sumedang yang someah cageur bageur pinter singer,” ujarnya.

Ungkapan tersebut menggambarkan karakter masyarakat Sumedang yang ramah, sehat, cerdas, dan sigap, sehingga mampu menjadi penopang terciptanya keamanan dan ketertiban di daerah.

Apresiasi untuk Ojol, Mahasiswa, dan Aparat

Wabup Fajar juga menyampaikan apresiasi kepada komunitas ojol, mahasiswa, serta aparat keamanan dari TNI dan Polri yang turut mengawal jalannya aksi damai. Menurutnya, sinergi antara masyarakat sipil dan aparat keamanan menjadi faktor kunci dalam menjaga stabilitas daerah.

“Aksi ini membuktikan bahwa Sumedang bisa terhindar dari upaya provokasi,” tegasnya.

Waspada Bahaya Provokasi di Medsos

Dalam kesempatan itu, Fajar juga menyinggung maraknya provokasi yang beredar di media sosial. Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak menyikapi berbagai pesan yang belum tentu benar.

“Kalau ada pesan provokatif di medsos, jangan disebarkan. Laporkan saja. Jangan mau diadu domba, karena itu hanya ulah oknum yang ingin memecah belah bangsa demi kepentingan politik,” tegasnya.

See also  Sumedang Heading Towards 2025: A Resilient, Inclusive, and Sustainable Economy for Shared Prosperity

Ia menekankan bahwa penyebaran informasi hoaks dan provokatif dapat menimbulkan keresahan, bahkan merusak persatuan. Karena itu, peran aktif masyarakat dalam menyaring informasi menjadi sangat penting.

Empati sebagai Kunci Menjaga Persatuan

Selain mengingatkan bahaya provokasi, Fajar menekankan pentingnya empati dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan memahami kondisi ekonomi dan sosial yang tengah dihadapi masyarakat, setiap pihak diharapkan mampu menahan diri agar tidak memicu konflik.

Menurutnya, menjaga lisan dan bersikap hati-hati bukan hanya soal etika pribadi, melainkan juga tanggung jawab sosial untuk melindungi ketenteraman bersama.

Sumedang Menuju Keharmonisan Sosial

Pesan-pesan yang disampaikan Wabup Fajar menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga Sumedang tetap aman, damai, dan harmonis. Dengan dukungan masyarakat, aparat, serta komunitas lokal, Sumedang diharapkan terus menjadi daerah yang kondusif dan terhindar dari upaya provokasi.

Sinergi antara sikap empati, kontrol diri dalam bertutur kata, serta kebijaksanaan dalam bermedia sosial menjadi pondasi penting untuk memperkuat persatuan dan menghadapi dinamika sosial-politik yang semakin kompleks.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *