Guys, Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, lagi ngasih warning keras soal peredaran Rokok Ilegal Sumedang! Beliau negesin support penuh buat ngabisin rokok tanpa cukai yang masih banyak banget beredar. Dampak rokok ilegal ini nggak main-main: nggak cuma rugiin negara dari segi pajak, tapi juga bahaya buat kesehatan karena nggak lewat uji lab sama sekali.
“Saya sudah instruksikan Satpol PP dan jajaran, ini lagi digempur, karena masih maraknya pembeli,” ujar Fajar saat diwawancarai TribunJabar.id di Universitas Winaya Mukti, Tanjungsari, Kamis (20/11/2025).
Wabup Fajar jelasin, rokok ilegal laku keras karena harganya jauh lebih murah. Tapi nih, kalau dibiarkan, ini bisa mukulin harga tembakau lokal—termasuk tembakau mole khas Sumedang yang udah jadi icon! Soalnya, produk legal dipaksa saingan sama barang tanpa cukai.
“Harga tembakau tidak bisa meningkat, terkikis, turun karena diambil rokok ilegal. Nanti jadi fokus kita yang ini,” tegasnya.
Pemkab Sumedang udah ngajak kolaborasi full team, mulai dari Kejaksaan Negeri sampai Kepolisian, buat kuatin penindakan. Fajar nilai aksi bareng ini penting banget biar kerugian negara bisa distop dan usaha tembakau lokal tetap terjaga.
“Pajak jelas dirugikan, kesehatan juga tidak ada uji labnya. Peredarannya masih gampang dan harganya miring. Kalau bisa kita tekan, otomatis usaha tembakau bisa terjaga,” katanya.
Intinya, Stop beli rokok ilegal! Support tembakau lokal Sumedang dan jaga kesehatan kita bareng-bareng!
