News

Bupati: HJS 447 Momentum Menegaskan Kembali Arah Pembangunan

35
×

Bupati: HJS 447 Momentum Menegaskan Kembali Arah Pembangunan

Share this article

HALLOSUMEDANG – Hari Jadi Sumedang (HJS) 447 merupakan momentum untuk muhasabah dan menegaskan kembali arah pembangunan bahwa segala capaian bukan untuk bermegah diri, melainkan sebagai bekal untuk terbang tinggi di langit inovasi dan tetap mengakar kuat pada landasan budaya.

Hal tersebut dikatakan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat memberikan sambutan dalam acara Puncak Gelar Festival Budaya dalam rangka HJS ke-447 di Lapangan Upacara PPS, Sabtu (26/4/2025).

“Usia 447 tahun bukan usia yang singkat. Ini adalah perjalanan panjang peradaban, dari Kutamaya yang sunyi hingga Sumedang yang kini berdiri tegak sebagai Puseur Budaya Sunda, sekaligus sebagai daerah yang terus bertransformasi menuju digitalisasi dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Menurut Bupati, HJS juga sebagai momentum untuk menegaskan dan merayakan identitas Sumedang yang kaya akan nilai-nilai budaya, mengangkat berbagai kesenian tradisional untuk melestarikan warisan leluhur agar tidak tergerus zaman dan diwariskan kepada generasi muda.

“Orang Sumedang kita adalah anak-anak dari tanah para raja, Orang Sumedang kita lahir dari rahim yang memiliki budaya luhur, memiliki keberanian dan keadaban. Mari kita kita lanjutkan dan kita jaga warisan ini. Di samping dalam bentuk tradisi, tapi lebih dari itu dalam bentuk kerja nyata untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi Kabupaten yang kita cintai,” ujarnya.

Dikatakam olehnya, Festival Budaya adalah ruang ekspresi apresiasi untuk kekayaan budaya Sumedang, mulai dari Tarawangsa, Reak, Terbang Buhun, Wayang Golek, dan Oratorium Amanah Hanjuang ti Kutamaya.

“Semua ini bukan hanya warisan, tapi juga energi yang terus hidup sebagai pondasi membangun Sumedang yang unggul, berkarakter dan berkelanjutan,” kata Bupati.

Bupati juga mengungkapkan rasa bangganya atas suksesnya rangkaian festival budaya yang telah diselenggarakan, mulai dari Bewara Ngalaksa, Kongres Dewan Kebudayaan hingga Gelar Karya Warisan Budaya.

See also  Perdana, Wabup Fajar Hadiri Exit Meeting Tim Pemeriksa Interim BPK RI

“Penegasan bahwa festival ini bukan hanya perayaan, tetapi juga ikhtiar penting dalam melestarikan, mengembangkan, dan mewariskan kekayaan budaya Sumedang kepada generasi mendatang,” ungkapnya

Bupati menyebutkan, Pemda Sumedang berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh dalam melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan seluruh kekayaan budaya yang dimiliki, termasuk Seni Wayang Golek.

“Insyaallah festival budaya ini akan menjadi agenda rutin tahunan yang semakin meriah, berkualitas dan mampu meningkatkan apresiasi serta kecintaan masyarakat khususnya generasi muda terhadap budaya Sumedang,” tuturnya.

Bupati mengajak kepada seluruh warga Sumedang untuk bersama-sama memaknai ulang arti sebuah amanah. Bahwa menjadi bagian dari Sumedang bukan hanya soal tempat lahir, tetapi juga tentang tekad untuk menjaga warisan, membangun masa depan dan menyalakan semangat kebersamaan.

“Mari jadikan momentum Hari Jadi Sumedang ini bukan hanya sekedar seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat jati diri, membumikan budaya, dan menjulang dalam inovasi. Ngajomantara ku budaya, ngapung luhur ku inovasi, ngagedur lemah dina rasa manusa,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *