News

🏦 Bupati Dony Challenge BUMDesma Sumedang: Upgrade Jadi Lembaga Keuangan Mikro Modern & Anti Rentenir!

7
×

🏦 Bupati Dony Challenge BUMDesma Sumedang: Upgrade Jadi Lembaga Keuangan Mikro Modern & Anti Rentenir!

Share this article
BUMDesma Sumedang Transformasi

Guys, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir lagi ngasih challenge besar! Beliau mendorong semua Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) di Sumedang buat ngelakuin transformasi besar-besaran. Goal-nya: jadi lembaga keuangan mikro yang modern, tangguh, dan ngasih dampak luas buat masyarakat desa.

Hal ini disampein Bupati Dony saat hadir di Rapat Koordinasi (Rakor) Gabungan BUMDesma dan LKD se-Sumedang di Aula Hotel Hanjuang Hegar, Cimalaka, Selasa (2/12/2025).

Bupati Dony ngasih apresiasi tinggi ke BUMDesma yang udah jadi solusi nyata buat persoalan ekonomi di desa. Selain ngebuka lapangan kerja dan ningkatin kesejahteraan, BUMDesma juga punya peran penting buat mengurangi ketergantungan masyarakat pada praktik rentenir (bank emok).

“BUMDesma sudah menjadi garda terdepan untuk membantu masyarakat. Banyak usaha kecil berkembang, pendapatan meningkat, bahkan ada warga yang bisa berangkat umrah dari usaha yang dibesarkan melalui pembiayaan BUMDesma,” ujar Bupati.

💡 Kunci Upgrade: AI, Dashboard Digital, dan Pendampingan

Bupati Dony nekenin kalau pengelolaan BUMDesma nggak cuma urusan administrasi, tapi ada masa depan keluarga yang dipertaruhkan di setiap persetujuan pinjaman. “Setiap tanda tangan Ibu Bapak bukan sekadar dokumen. Itu tanda tangan untuk masa depan keluarga—pendidikan anak, biaya berobat, kesejahteraan mereka. Pahala kebaikannya mengalir terus,” katanya.

Buat bisa tetap kompetitif di tengah gempuran layanan keuangan modern (termasuk pinjol ilegal), Bupati nekenin tiga agenda transformasi yang wajib dijalankan:

  1. Menguasai Teknologi dan AI: Pengelola BUMDesma diminta aktif ikut pelatihan dan manfaatin teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI).“Akan terlihat bedanya pengelola yang memakai AI dan yang tidak. Gunakan teknologi untuk membuat laporan, menyusun program, hingga merancang strategi,” tegasnya.
  2. Dashboard Keuangan Berbasis Elektronik: BUMDesma didukung buat membangun dashboard keuangan elektronik yang muat data nasabah, riwayat pembayaran, sebaran wilayah, sampai grafik perkembangan usaha.“Good data, good decision, good result. Dengan data yang baik, kebijakan kita pasti lebih tepat,” ujarnya.
  3. Pendampingan Usaha Intensif: Pinjaman nggak cukup tanpa pendampingan! BUMDesma harus membesarkan usaha anggotanya biar berkembang dan pembayaran lancar.
See also  Ternak Jangkrik Haji Juju Raup Jutaan Rupiah

🛐 Kerja BUMDesma Adalah Ladang Ibadah

Menutup arahannya, Bupati Dony ngingetin kalau tugas pengelola BUMDesma bukan cuma rutinitas pekerjaan, tapi bagian dari pengabdian buat masyarakat.

“Ada jiwa yang kita tolong, ada masa depan yang kita selamatkan. Kerja kita adalah ladang ibadah,” tuturnya.

Kegiatan ini diikuti Kepala Dinas UKMPP, Camat Cimalaka, pengurus forum BUMDesma, dan semua pengelola BUMDesma dari berbagai kecamatan se-Sumedang. Semoga BUMDesma Sumedang Transformasi ini bisa jadi solusi ekonomi jitu buat desa!