Guys, ada momen penting di Puncak Hari Guru Nasional tingkat Provinsi Jawa Barat! Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso, baru aja melantik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) dan Sekda Jabar Herman Suryatman sebagai Kwartir Daerah (Kwarda) masa bhakti 2025-2030.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir ikut menyaksikan prosesi pelantikan yang digelar di kampus IPDN, Selasa (9/12/2025).
Ketua Kwarnas negasin kalau pelantikan ini momentum awal buat nguatin konsolidasi Gerakan Pramuka di Jawa Barat. Pramuka harus terus jadi wadah pembinaan karakter, disiplin, dan kepedulian sosial buat generasi muda.
💖 Bupati Dony: Kang Herman Putra Terbaik Sumedang
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, ngungkapin rasa bangganya atas dilantiknya Sekda Jabar Herman Suryatman sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat.
“Ini kebanggaan bagi Sumedang karena Kang Herman adalah putra terbaik Sumedang, mantan Sekretaris Daerah Sumedang, dan sosok yang sangat memahami pembinaan generasi muda. Kami percaya kang Herman mampu membawa Kwarda Jawa Barat semakin maju,” katanya.
Bupati Dony yakin di bawah kepemimpinan Herman, Pramuka Jabar bakal lebih berkarakter dan punya kepemimpinan yang kuat.
“Saya mengucapkan selamat kepada Kang Herman yang hari ini resmi dilantik sebagai Ketua Kwarda Jawa Barat. Saya meyakini, di bawah kepemimpinan beliau, Gerakan Pramuka Jawa Barat akan semakin mantap, lebih berkarakter, dan mampu menghadirkan banyak perubahan positif bagi generasi muda,” ujar Bupati.
💡 Kwarda: Wadah Belajar Nilai Kebangsaan
Sementara itu, Gubernur Dedi Mulyadi (Ketua Mabida) nyampein kalau amanah ini tanggung jawab besar buat nguatin pembinaan generasi muda di Jabar.
“Gerakan Pramuka adalah lembaga pembinaan karakter yang telah terbukti berperan penting dalam mencetak generasi muda yang disiplin, mandiri, dan memiliki kepedulian sosial,” ujar Dedi.
Gubernur negasin Pemprov Jabar bakal mastikan setiap program kepramukaan dapet dukungan penuh. Pramuka adalah ruang belajar nilai-nilai kebangsaan, keberanian, dan gotong royong, yang sangat dibutuhkan dalam ngadepin tantangan zaman.
