Sumedang, 30 Juli 2025 – Kabar gembira datang dari Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang. Aisyah Putri Hujani (5), anak perempuan warga Dusun Sukaasih, Desa Legok Kaler, yang dilaporkan hilang pada Rabu pagi, berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat.
Peristiwa hilangnya Aisyah terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, ia terakhir terlihat bermain di sekitar rumah neneknya, Nia Kurnia, yang harus meninggalkan cucunya untuk berjualan kopi. Aisyah sempat diawasi kakaknya, Satria, namun sang kakak tertidur. Saat terbangun pukul 14.00 WIB, Aisyah sudah tidak berada di rumah.
Keluarga panik dan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Paseh. Menanggapi laporan itu, Kapolsek Paseh AKP Tedi Rusmiadi bersama jajarannya langsung melakukan pencarian dan menyebarkan informasi melalui media sosial serta jaringan kepolisian.
Jejak Aisyah dan Penemuan oleh Warga
Dari laporan warga, Aisyah sempat terlihat berjalan sendirian di jalan raya Bandung–Cirebon dan sempat berada di kantor Desa Padanaan, namun belum dikenali sebagai anak hilang.
Hingga akhirnya, sekitar pukul 21.30 WIB, seorang warga Desa Pasireungit menemukan Aisyah dan membawanya ke Polsek Cimalaka. Setelah dipastikan identitasnya, ia kemudian diserahkan ke Polsek Paseh dan akhirnya kembali ke pangkuan sang nenek dalam kondisi baik.
Kapolres Sumedang Apresiasi Sinergi Polisi dan Masyarakat
Kapolres Sumedang, AKBP Sandityo Mahardika, S.I.K., menyampaikan apresiasi atas respons cepat aparat kepolisian dan kepedulian masyarakat.
“Alhamdulillah, anak atas nama Aisyah Putri Hujani yang sempat dilaporkan hilang telah ditemukan dalam kondisi selamat. Kami mengapresiasi kerja cepat jajaran Polsek Paseh serta partisipasi aktif warga dalam pencarian”. Ujar Kapolres
Kapolres menambahkan, Ini menjadi bukti pentingnya sinergitas Polri dan masyarakat dalam penanganan situasi darurat.
“Kami mengimbau orang tua agar lebih waspada terhadap keberadaan anak-anak, terutama balita. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bersama agar tidak terulang,” Tambahnya.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa kesigapan aparat dan solidaritas warga sangat krusial dalam penanganan kasus anak hilang.