hallosumedang – Pemerintah Kabupaten Sumedang makin tegas tunjukin komitmennya buat bangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi. Nggak cuma ngandelin penegakan hukum, tapi juga mulai dari hal paling penting kesadaran moral dan budaya integritas, terutama di kalangan ASN.
“Sebagai ASN harus menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan keteladanan dalam setiap pelaksanaan tugas. Komitmen integritas tidak cukup hanya dengan tanda tangan di atas kertas, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata,” ujar Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila waktu buka acara Sarasehan Penyuluh Antikorupsi (PAKSI) di Gedung Negara Sumedang, Rabu (15/10/2025).
Fajar juga menyinggung hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) dari KPK yang nunjukin kalau tingkat integritas Pemkab Sumedang masih masuk “zona merah”.
“Kondisi ini, menjadi tantangan sekaligus momentum untuk memperbaiki sistem dan perilaku agar kepercayaan publik meningkat,” katanya.
Ia pun ngasih apresiasi tinggi buat Inspektorat Daerah Sumedang yang udah inisiatif bentuk forum PAKSI. Menurutnya, keberadaan PAKSI itu penting banget karena jadi penggerak budaya antikorupsi dan panutan di birokrasi.
“PAKSI bukan hanya penyampai pesan, tetapi juga agen perubahan di lingkungan pemerintahan. Saya berharap PAKSI menjadi contoh nyata dalam membangun birokrasi yang berintegritas dan berorientasi pada pelayanan publik,” tambahnya.
Lewat kegiatan ini, Fajar berharap PAKSI bisa memperkuat kolaborasi antarperangkat daerah dan nunjukin ke publik kalau Pemkab Sumedang punya penyuluh antikorupsi aktif yang siap jadi garda depan integritas. Ia juga dorong BKPSDM, Bagian Organisasi, dan Bappeda buat menindaklanjuti hasil sarasehan dengan langkah nyata.
“Mulai dari diri sendiri, dari hal kecil, dan dari lingkungan kerja terdekat. Karena integritas bukan hanya slogan, tetapi napas dan nilai dasar seorang aparatur negara,” tegasnya.
Sementara itu, Inspektur Daerah Sumedang, Dadang Sulaeman, bilang kalau sarasehan ini fokus buat memperkuat peran dan rencana kerja PAKSI.
“PAKSI diharapkan dapat menjadi fasilitator pemberantasan korupsi. Saya berharap PAKSI menjadi wujud nyata dalam membangun birokrasi yang berintegritas dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujarnya.
Dengan semangat ini, Sumedang pengin buktiin kalau antikorupsi bukan cuma kampanye, tapi gaya kerja baru yang berani, jujur, dan berintegritas. 🚀