News

🐑 Cuan Ganda! Petani Tembakau Sumedang Happy Dapat Bantuan Domba DBHCHT

11
×

🐑 Cuan Ganda! Petani Tembakau Sumedang Happy Dapat Bantuan Domba DBHCHT

Share this article
Domba DBHCHT Petani Tembakau
Foto Ilustrasi

Guys, kabar happy datang dari sentra tembakau Sumedang, kayak Jatigede dan Tomo! Puluhan petani tembakau di sana ngaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ternak domba dari Pemda. Bantuan yang dananya dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ini dianggap ngasih manfaat ganda! Nggak cuma nyokong budidaya tembakau, tapi juga ngebuka pintu pendapatan tambahan buat petani.

Dedi, Ketua Kelompok Tani Tembakau Cibeusi, Desa Darmawangi, Tomo, bilang domba yang kelompoknya terima udah nunjukin perkembangan signifikan.

“Awalnya kami hanya menerima belasan ekor. Alhamdulillah sekarang sudah berkembang biak menjadi puluhan. Ini sangat membantu, terutama di luar musim tanam tembakau,” ujarnya.

Hal senada disampein Anung, Ketua Kelompok Tani Tembakau Sri Mandiri, Desa Cisampih, Jatigede. Menurutnya, bantuan domba ngasih rasa aman karena petani nggak lagi sepenuhnya gantungin diri ke hasil panen tembakau yang kadang nggak stabil karena cuaca.

“Dengan adanya domba, kami punya cadangan pendapatan. Kalau butuh biaya mendesak, kami bisa menjual hasil pengembangbiakannya,” tuturnya.

🔬 Kenapa Domba yang Dipilih?

Dedi Darmawan, S.Pt., Ketua UPTD Perikanan dan Peternakan Wilayah Tomo, Ujungjaya, dan Jatigede, jelasin kalau pemilihan domba sebagai komoditas bantuan udah lewat kesepakatan antara Dinas Perikanan dan Peternakan Sumedang dengan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI).

Alasannya logis:

  1. Harga Terjangkau: Anggaran DBHCHT bisa dialokasiin buat lebih banyak penerima. Makin banyak petani yang dapet manfaat, makin gede dampak pemberdayaannya.
  2. Siklus Reproduksi Cepat: Domba bisa beranak hingga tiga kali dalam dua tahun. Populasi auto bertambah cepat, otomatis petani dapet pendapatan lebih dari ternak, nggak cuma dari tembakau.

🤝 Kotoran Domba Jadi Pupuk Organik Super

Nggak cuma soal pendapatan, ternyata keberadaan domba juga mendukung budidaya tembakau itu sendiri! Kotoran domba bakal dimanfaatin sebagai pupuk kandang yang dibutuhin banget buat jaga kesuburan tanah.

See also  Long Weekend, Ribuan Wisatawan Padati Destinasi Wisata Favorit di Sumedang

“Petani tembakau selain memakai pupuk kimia juga nanti bisa ditambah pupuk kandang. Kata ahli, pupuk organik dari kotoran domba membuat kualitas daun tembakau lebih baik dibanding jika hanya mengandalkan pupuk kimia,” ujarnya.

Dengan program Domba DBHCHT ini, petani bisa ngelakuin dua aktivitas produktif sekaligus: pelihara tembakau dan rawat domba, yang keduanya saling nguatin.

“Dua sektor ini saling mendukung. Petani mendapat nilai tambah dari ternak, dan kualitas tembakau pun ikut meningkat,” tambahnya.

Semoga program bantuan domba berbasis DBHCHT ini terus berlanjut, mengingat manfaatnya yang nyata buat ningkatin kesejahteraan dan kemandirian ekonomi petani tembakau di Sumedang!