Guys, Pemerintah Kabupaten Sumedang dapet pengakuan tinggi lagi soal perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan! Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, sukses meraih Paritrana Award Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 (penghargaan diserahkan pada Rabu, 3 November 2025) di Bale Asri Pusdai Bandung.
Paritrana Award tuh ajang penghargaan buat pemerintah daerah dan pelaku usaha yang punya komitmen tinggi banget dalam ngurusin jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sebelumnya, Bupati Dony udah ikut sesi wawancara penilaian secara virtual via Command Center Sumedang pada 29 Juli 2025. Beliau mamarin macam-macam langkah strategis Pemkab buat nyokong program BPJS Ketenagakerjaan, mulai dari perluasan kepesertaan sampai nyiapin regulasi dan anggaran.
“Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah bagian penting dari pembangunan daerah. Ini harus menjadi kesadaran bersama agar masyarakat terlindungi dan tidak muncul kemiskinan baru,” kata Bupati Dony.
📈 Cakupan Jamsostek Sumedang Melesat Berkat Regulasi Solid!
Bupati nekenin kalau Pemda terus ngintensifin sosialisasi biar masyarakat paham pentingnya perlindungan ini. Pemerintah juga ngasih macam-macam insentif dan bantuan iuran buat kelompok pekerja yang memenuhi syarat.
Bupati Dony nyampein kalau dari total 606.636 penduduk bekerja, ada 397.749 orang yang memenuhi syarat sebagai penerima perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Hasilnya? Cakupan perlindungan terus meningkat!
“Tahun 2024, cakupan Jamsostek Sumedang mencapai 38,09 persen atau 151.491 pekerja, tumbuh 4,26 persen. Ini buah kerja keras bersama,” ujar Bupati.
Pemkab Sumedang juga nguatin kebijakan lewat sejumlah regulasi solid, di antaranya:
- Perda No. 6 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan.
- Perbup No. 93 Tahun 2019 tentang Program Penyelenggaraan Ketenagakerjaan.
- Perbup No. 33 Tahun 2024 tentang Bantuan Iuran Jamsostek bagi petani dan buruh industri tembakau melalui DBHCHT.
- Perbup No. 11 Tahun 2024 tentang Tata Cara Penggunaan dan Penyaluran ADD.
Nggak cuma regulasi, di tahun 2024 Pemkab Sumedang juga ngalokasiin anggaran buat ngasih perlindungan jaminan sosial kepada 49.662 pekerja. Top!
