hallosumedang – Wih, Sumedang lagi-lagi bikin bangga! Bapak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sampai takjub banget sama penampilan kece dari Teatrikal Gabungan Sanggar Tari dan Budaya di Sumedang. Show yang mereka sajikan itu namanya Teatrikal Nata Waruga Jagat Mapag Pajajaran Anyar, dan ini jadi suguhan penutup di event Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan, Rabu malam (29/10/2025) di PPS Sumedang.
Teatrikal yang epic ini melibatkan 100 orang penari gabungan dan isinya menceritakan sejarah Kerajaan Pajajaran.
Gubernur Dedi Mulyadi ngaku terkesima. Beliau bilang, selama menjabat sebagai wakil bupati, bupati, dan gubernur, baru kali ini beliau lihat pertunjukan se-keren itu di Sumedang. ” Saya baru lihat di Jawa Barat ada pertujukan yang sangat berkelas. Nanti saat peringatan Hari Jadi Jawa Barat bisa tampil mengisi acara dan sejak saat ini agar mempersiapkan diri,” kata Gubernur Dedi Mulyadi. Gokil, langsung diundang ke panggung provinsi! 🤩
Teatrikal ini digarap serius. Disutradarai oleh Ujang Bejo dengan penulis naskah Dian Sukmara. Pagelaran ini pure kolaborasi dari Paguyuban Seni Budaya Sumedang, Dewan Kebudayaan Sumedang, mahasiswa, dan sanggar.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, pun ikutan bangga. ” Syukur Alhamdulillah, Pak Gubernur langsung mengapresiasi dan mengajak tampil nanti di Hari Jadi Provinsi Jawa Barat,” ujar Bupati Dony.
Apa sih yang diceritain Teatrikal ini? Intinya, ini kisah saat Mundurnya Prabu Siliwangi sebagai Raja Pajajaran yang ngaruh banget ke eksistensi Pajajaran, baik secara politik internal maupun eksternal. Dinamika politik makin runyam karena ada perselisihan internal berebut kekuasaan yang bikin Pajajaran burak, sampai akhirnya muncul misi penyelamatan mahkota menuju Pajajaran Anyar.
Selamat buat para seniman Sumedang! Saatnya bikin bangga Jawa Barat dengan karya seni budaya yang berkelas! ✨













