Guys, Kabupaten Sumedang baru aja merayakan puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 dengan super meriah! Acara digelar di Lapangan dan Pendopo Komplek Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Minggu (15/11/2025). Vibes-nya happy tapi serius banget soal kesehatan.
Acara ini dirangkai dengan banyak kegiatan kece kayak:
- Kampanye TOSS (Temukan, Obati Sampai Sembuh) TBC
- Fun Walk (jalan santai)
- Kuis Fakta dan Mitos TBC
- Senam Bersama
- Edukasi TB
- Cek Kesehatan Gratis
Poin paling penting di sini: ada penandatanganan komitmen bersama eliminasi TBC lewat Kampanye TOSS TBC! Nggak cuma itu, ada juga penyerahan penghargaan buat Puskesmas se-Sumedang yang berhasil mencapai target program dan ngasih inovasi keren di bidang Tuberkulosis.
💡 Mindset Baru: Generasi Sehat, Masa Depan Hebat
Kepala Dinas Kesehatan Sumedang, Dikdik Sadikin, ngasih tau kalau tema HKN ke-61 tahun ini tuh “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”.
“Tema ini menjadi pengingat bahwa peningkatan derajat kesehatan merupakan pondasi penting dalam mempersiapkan masa depan masyarakat” ungkapnya.
Dikdik jelasin kalau HKN ini bukan cuma acara seremonial. Tapi, ini adalah bentuk apresiasi buat para insan kesehatan yang sudah kerja keras ngelakuin upaya promotif (pencegahan), preventif (perlindungan), kuratif (pengobatan), dan rehabilitatif semua sesuai visi Sumedang Simpati Semakin Maju.
Beberapa pre-event HKN juga udah digarap lho, kayak: Operasi katarak dengan sasaran 100 orang, penilaian Posyandu dan kader teladan, lomba olahraga antar tenaga kesehatan, dan pastinya, Kampanye TOSS TBC yang ngegas deteksi dini dan pengobatan tuntas TBC.
“Momentum HKN ke-61 ini penting untuk memperbarui komitmen, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan meningkatkan kepedulian semua pihak,” kata Dikdik.
🎯 Puskesmas Bukan Pusat Kesakitan!
Bupati Sumedang, Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST., MM., tegasin kalau HKN ini adalah momen refleksi dan penguatan komitmen.
“Kualitas kesehatan kita hari ini menentukan masa depan kita, menentukan masa depan bangsa. Hari ini bukan hanya perayaan, tetapi wahana untuk menetapkan perspektif ke depan: apa yang harus kita lakukan sebagai insan kesehatan,” ujar Bupati.
Bupati Dony ngasih apresiasi setinggi-tingginya buat semua tenaga medis. Beliau ingetin kalau setiap pasien yang sembuh itu adalah doa yang ngalir terus buat mereka yang terlibat penyembuhan.
Selain itu, Bupati nunjukkin poin penting transformasi kesehatan nasional: kita harus geser paradigma dari cuma ngobatin orang sakit jadi menjaga orang sehat tetap sehat.
“Puskesmas adalah pusat kesehatan masyarakat, bukan pusat kesakitan masyarakat. Promosi kesehatan harus menjadi mindset seluruh pegawai kesehatan,” tegas Bupati.
Ini makin negesin kalau Puskesmas sebagai garda terdepan layanan primer harus lebih fokus ke upaya promotif (mengajak hidup sehat) dan preventif (mencegah penyakit).
✅ Komitmen TBC: Nggak Cuma Tanda Tangan!
Terakhir, Bupati Dony balik lagi menekankan pentingnya deteksi dini penyakit, termasuk TBC, biar bisa ditangani cepat dan efektif. Beliau berharap komitmen bersama Kampanye TOSS TBC ini nggak cuma seremonial.
“Komitmen ini harus memberi efek psikologis bahwa kita punya kewajiban bersama untuk menjalankan isi dari komitmen tersebut. TBC tidak bisa diobati kalau tidak ditemukan, dan tidak bisa ditemukan kalau tidak dicek,” tegas Bupati.
Intinya, semua elemen masyarakat dan insan kesehatan punya tanggung jawab bareng buat ngejalanin komitmen ini. Nggak bisa cuma ngobatin, tapi wajib nyari dan ngecek! Acara ini dihadiri lengkap oleh Sekda, Forkopimda, Direktur RS, perwakilan bank, SKPD, dan semua organisasi profesi kesehatan Sumedang nunjukin kalau kolaborasi ini beneran serius!
