Guys, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedda) Sumedang lagi dikasih warning keras sama Bupati! Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, negasin kalau Bappedda wajib punya standar kompetensi tinggi karena punya peran strategis sebagai penjaga arah pembangunan.
āBappppeda sejatinya adalah perencana dan para penggerak perubahan. Bagi saya adalah penjaga kompas pembangunan, sejalan tidak dengan RPJP, RPJMD karena bappppeda adalah perancang masa depan,” kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir saat Pembinaan Sistem Akuntabilitas Kinerja (SAKIP), di Bappppeda, Rabu (26/11/2025).
š Prinsip Kerja: Data dan Benchmark Wajib!
Bupati Dony mendorong jajaran Bappedda buat terus belajar dan memperluas jaringan demi ningkatin kualitas perencanaan. Beliau negasin dua prinsip utama yang wajib dipegang saat bekerja: berbasis data dan evidence-based policy.
“Saya menghimbau kepada semuanya, pertama kalau bekerja harus berdasarkan data dan kedua harus base-evidence policy, harus ada benchmarknya,” katanya.
Selain itu, Bupati nekenin pentingnya kecepatan dan kelincahan dalam bekerja buat nyokong pembangunan. Beliau yakin kalau semua yang ada di Bappedda pasti inovator.
š§ Mindset Harus Ganti: Paham Masalah dan Bikin Program Berdampak!
Bupati juga ngasih pesan penting soal perubahan mindset dalam bekerja buat jawab tantangan dan ngejalanin program strategis.
“Mindset berpikir harus paham masalah. Program dan kegiatan harus berdampak mengatasi masalah,ā katanya.
Intinya, program kerja nggak boleh cuma jalan di tempat. Program dan kegiatan Bappedda wajib berdampak langsung buat ngatasin masalah yang ada di Sumedang. Go Standar Kompetensi Bappedda yang paling the best!
