News

Real Foundation: Bupati Sumedang Sebut Ibu dan Keluarga Adalah Kunci Utama Pembangunan

22
×

Real Foundation: Bupati Sumedang Sebut Ibu dan Keluarga Adalah Kunci Utama Pembangunan

Share this article
Ketahanan Keluarga

hallosumedang – Bukan sekadar jargon, ternyata modal paling berharga dalam pembangunan Kabupaten Sumedang ada di tangan para ibu. Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, baru saja menegaskan bahwa karakter generasi penerus sangat bergantung pada seberapa kuat fondasi yang dibangun di dalam keluarga.

Hal ini disampaikan Bupati saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Ibu ke-97 tingkat Kabupaten Sumedang yang digelar di Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Senin (22/12/2025).

Ibu Sebagai “First School” Bagi Anak

Di era yang serba cepat ini, peran keluarga sebagai unit terkecil masyarakat justru menjadi semakin krusial. Bupati Dony menyoroti bahwa kualitas sebuah negara sebenarnya adalah cerminan dari kualitas keluarga-keluarga di dalamnya.

“Ibu adalah tempat pendidikan awal bagi anak-anaknya. Keluarga yang baik akan melahirkan lingkungan yang baik, desa yang baik, hingga pada akhirnya membentuk negara yang baik. Untuk itu, pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya, dimulai dengan menjadikan ibu sebagai teladan di dalam keluarga,” ujar Bupati.

Positive Vibes Dimulai dari Rumah

Ada istilah children see, children do. Bupati sangat setuju dengan konsep ini. Pola pikir dan perilaku anak bukan muncul secara instan, melainkan hasil dari observasi harian mereka terhadap orang tua, terutama ibu. Jika lingkungan rumah dipenuhi energi positif, maka anak-anak akan tumbuh dengan mindset yang serupa.

“Anak-anak berpikir positif karena orang tuanya berpikir positif. Anak-anak bertindak baik karena melihat keteladanan orang tuanya. Mereka bertutur kata santun karena dibiasakan dengan sikap dan tutur kata yang santun di rumah,” tuturnya.

Bupati berharap para ibu dan orang tua dapat terus mendidik anak-anaknya dengan penuh kesungguhan, karena dari keluarga yang kuat akan lahir pondasi bangsa yang kokoh.

See also  Bupati Sumedang: Pelantikan IPDN Momentum Awal Pengabdian Anak Bangsa

Investasi Dunia dan Akhirat

Lebih dari sekadar kesuksesan karier, mendidik anak dengan nilai-nilai agama menjadi prioritas utama yang ditekankan oleh Bupati. Menurut beliau, anak-anak adalah harapan jangka panjang yang manfaatnya tidak hanya dirasakan di dunia, tapi juga di akhirat.

“Anak-anak adalah masa depan kita, harapan kita, baik di dunia maupun di akhirat. Anak yang saleh dan salehah merupakan hasil didikan orang tua, dan doanya akan terus mengalir kepada ibu bapaknya, bahkan setelah orang tua meninggal dunia,” ungkapnya.

Beliau juga sangat menekankan pentingnya pendidikan agama sejak dini sebagai basic character building. Dengan iman dan takwa yang kuat, generasi muda Sumedang diharapkan punya kompas moral yang jelas di tengah perkembangan zaman.

“Didiklah anak-anak sejak dini dengan pondasi agama yang kuat melalui peningkatan iman dan takwa,” pesannya.

Stop Seremonial, Mulai Refleksi

Alih-alih cuma jadi acara rutin tiap tahun, Bupati pengen Hari Ibu jadi momen buat deep talk dan refleksi diri. Perempuan bukan cuma pelengkap, tapi merupakan “tiang negara” yang menentukan stabilitas bangsa.

“Mari jadikan peringatan Hari Ibu ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai momentum refleksi atas perjalanan dan peran kaum ibu, sekaligus menetapkan perspektif serta langkah-langkah ke depan,” katanya.

Bupati menambahkan, Hari Ibu juga menjadi momentum untuk membulatkan niat dan tekad melakukan perubahan, yang dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga. Dengan niat yang tulus, segala tindakan yang dihasilkan akan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah secara keseluruhan.

“Dengan niat yang baik, insyaallah akan lahir pikiran positif, perasaan positif, ucapan positif, dan tindakan positif. Ibu-ibu adalah motor penggerak pembangunan yang menanamkan pondasi utama pembangunan, yaitu keluarga,” pungkasnya.