Sumedang, 30 Januari 2025 – Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) RI Drs. Atip Latipulhayat, S.H, M.H mengajak kepada para guru, khususnya yang ada di Kabupaten Sumedang agar melakukan transformasi pendidikan nasional dengan memahami substansi dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
Ajakan itu disampaikan saat dirinya menghadiri Gebyar Guru Hebring Kabupaten Sumedang Tahun 2025 di GOR Tadjimalela, Cigugur, Kamis (30/1/2025).
Dijelaskan Atip, transformasi pendidikan Indonesia menuju arah yang lebih baik tak hanya menjadi prioritas bagi pemerintah, namun juga semua pemangku kepentingan.
Atip menjelaskan tiga faktor kunci yang akan memengaruhi keberlanjutan Merdeka Belajar di masa yang akan datang.
“Pertama, peran penting Guru Penggerak yang telah menjadi agen perubahan dengan memperkenalkan paradigma baru dalam dunia pendidikan serta memberikan dampak positif bagi rekan-rekan guru lainnya. Kedua, lebih dari 80 persen sekolah di Indonesia telah secara sukarela mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip dan ide-ide dari Kurikulum Merdeka. Dan Terakhir, dengan melakukan revolusi digital melalui platform-platform pendukung pembelajan,” ujarnya.
Atip meyakini kegiatan Gebyar Guru Hebring bisa meningkatkan kualitas guru di Kabupaten Sumedang dan menjadikan Guru di Sumedang Hebring/Hebat Sekali.
Sementara itu, Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli menyampaikan, sudah menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk bisa menangkap program pemerintah pusat dalam transformasi pendidikan nasional.
“Kami terus berkomitmen untuk mendukung berbagai inovasi dan terobosan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, program Guru Hebring merupakan salah satu bukti nyata dan komitmen Pemda Sumedang yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dan profesionalisme para pendidik di Kabupaten Sumedang,”ucapnya.
Yudia juga mengatakan, Sumedang terus mendukung terkait infrastruktur maupun kompetensi gurunya. Terbukti Sumedang meraih penghargaan sebagai kabupaten dengan Guru Penggerak terbanyak.
“Artinya guru Sumedang sudah berkualitas. Tinggal mengajar sesuai dengan Pak Wamen (sampaikan) mengajar substansi baru caranya. Jangan terbalik, pintar tapi tidak ada substansi,” tuturnya.
Yudia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Komunitas Penggerak Pendidikan Daerah (KPPD) Kabupaten Sumedang yang telah berinisiatif dan bekerja keras menyelenggarakan kegiatan Gebyar Guru Hebring.
“Melalui Gebyar Guru Hebring ini, kita berharap dapat membangun dan memperkuat jaringan kolaborasi antara pemerintah, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan dan komite sekolah dalam mendukung transformasi pendidikan nasional sinergi yang kuat ini akan menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif di Kabupaten Sumedang,” ucapnya.
Dengan semangat kolaborasi dan transformasi, Yudia berharap seluruh pemangku kepentingan berperan aktif dalam menciptakan pendidikan yang lebih baik dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Hadirnya Bapak Wakil Menteri pada hari ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi kita semua untuk terus berkarya dan berinovasi dalam dunia pendidikan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi titik awal penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Sumedang,” tegas Yudia.
Bupati Sumedang terpilih Dony Ahmad Munir mengucapkan terima kasih kepada para guru di Kabupaten Sumedang yang telah mengabdikan diri dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagaimana kita membangun pendidkan di Kabupaten Sumedang lebih maju, lebih kreatif, lebih cerdas, berdaya saing. Untuk itu, saya berharap para guru bisa mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya dan menjadikannya sebagai ruang untuk belajar terutama dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Sumedang,” pungkas Dony.
Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan Komitmen Transformasi Pendidikan Nasional oleh Wamen Dikdasmen RI, Pj Bupati Sumedang, Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dan unsur pendidikan lainnya.