Sumedang, 17 Maret 2025 – Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, melakukan monitoring ke Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Sumedang pada Senin (17/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi serta membahas langkah-langkah mitigasi risiko bencana, khususnya banjir yang melanda Kecamatan Cimanggung.
“Terdapat empat desa terdampak banjir di Cimanggung, yaitu Cihanjuang, Sukadana, Sindanggalih, dan Sindangpakuon, dengan total 263 kepala keluarga dan lebih dari 2.000 jiwa yang terkena dampak,” ungkap Fajar.
Dalam kesempatan tersebut, ia meminta Disperkimtan untuk terus memantau dan meninjau kawasan permukiman yang rawan bencana di Kabupaten Sumedang.
“Perkimtan harus aktif dalam mengidentifikasi zona-zona rawan bencana serta menerapkan langkah mitigasi yang tepat untuk mengurangi risiko bagi masyarakat,” tegasnya.
Fajar menekankan bahwa pemerintah harus sigap dan hadir dalam situasi darurat agar dampak bencana bisa diminimalkan.
“Ini menjadi momen penting bagi kami untuk mencari solusi jangka panjang dalam mengatasi banjir di Sumedang. Salah satu langkah strategisnya adalah melalui peran aktif Disperkimtan,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Sumedang, Andri Indra Widianto, menyatakan komitmennya dalam menata wilayah agar lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Saya yakin, di bawah kepemimpinan Bupati Dony dan Wabup Fajar, Sumedang akan semakin baik. Kami akan terus mengevaluasi dan meninjau zona rawan bencana guna memastikan keselamatan warga,” ujarnya.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan dinas terkait, diharapkan upaya penanganan bencana di Kabupaten Sumedang dapat berjalan lebih optimal.