Sumedang – Musibah angin puting beliung yang melanda Dusun Boma dan Pondok Pesantren Al Ba’ats, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Senin (21/4), menimbulkan kerusakan pada rumah warga dan fasilitas pendidikan. Sejumlah warga juga terpaksa mengungsi sementara waktu.
Tanggap atas kejadian tersebut, TNI dari Koramil 1004 Tanjungsari langsung turun ke lokasi pada Selasa pagi (22/4). Dipimpin Kapten Inf Agus Hermawan, para prajurit bersama warga membersihkan puing dan melakukan perbaikan darurat. Mereka juga membantu memperbaiki atap madrasah yang rusak.
“Ini bagian dari tugas kami dalam operasi militer selain perang. Meski dengan perlengkapan terbatas, kami hadir untuk meringankan beban warga,” ujar Kapten Agus. Ia menambahkan, kehadiran TNI merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam situasi darurat.
Dinas Sosial Kabupaten Sumedang juga turut hadir menyalurkan bantuan logistik. Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Sumedang dari Fraksi PKB menyerahkan bantuan langsung kepada warga terdampak.
Tercatat tiga titik terdampak bencana, dua di Desa Pamulihan dan satu di Dusun Cinangka, Desa Cigendel. Di lokasi terakhir, satu rumah dilaporkan tertimpa longsoran tanah.
Kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat mendapat apresiasi dari warga. Semangat gotong royong dan kepedulian yang ditunjukkan diharapkan menjadi awal pemulihan wilayah terdampak.