SUMEDANG, 5 September 2024 – Gerakan untuk Larisin (Geulis) UMKM dan PKL Sumedang berlangsung meriah di GOR Tadjimalela Cigugur, Jumat (5/9/2025). Acara yang dipenuhi suasana kekeluargaan ini menghadirkan beragam kuliner khas kaki lima, mulai dari cilor, baso aci, batagor, bubur ayam, nasi kuning, sempol ayam, hingga aneka minuman segar.
Seluruh jajanan yang dijajakan para pedagang kaki lima ludes terbeli. Antusiasme warga terlihat tinggi, mereka rela berdesakan namun tetap tertib mengantre untuk menikmati sajian khas sekaligus berinteraksi dengan bintang utama acara, diva pop Indonesia asal Sumedang, Rossa.
Rossa Borong Dagangan PKL
Dalam momen penuh keakraban, Rossa memborong habis dagangan para pedagang UMKM dan PKL, lalu menyantapnya bersama masyarakat. Aksi spontan tersebut disambut tepuk tangan dan sorak gembira warga yang hadir.
Tidak hanya itu, Rossa bersama Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir juga menyempatkan diri menyapa pedagang, berbincang hangat, dan berjalan mengitari area track Cigugur. Kehadiran keduanya menambah semarak acara sekaligus memberikan motivasi bagi para pelaku usaha kecil.
“Saya ucapkan terima kasih atas gagasan Teh Ocha yang sangat mulia. Geulis Sumedang digelar di GOR Tadjimalela Cigugur untuk membantu UMKM dan PKL Sumedang,” kata Bupati Dony.
Pesan Kebersamaan dari Bupati Sumedang
Dalam kesempatan itu, Bupati Dony mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan hidup yang diberikan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban, keamanan, dan kedamaian daerah.
“Mari jaga ketertiban, keamanan, dan kedamaian Sumedang. Doakan Sumedang dijauhkan dari bencana dan keburukan, insya Allah Sumedang senantiasa aman dan damai,” ucapnya.
Pesan tersebut menegaskan bahwa kegiatan seperti Geulis Sumedang tidak hanya bermanfaat bagi ekonomi masyarakat, tetapi juga memperkuat ikatan sosial serta menjaga keharmonisan daerah.
Alasan Rossa Inisiasi Geulis Sumedang
Rossa, atau akrab disapa Teh Ocha, menjelaskan latar belakang lahirnya ide Geulis Sumedang. Menurutnya, kondisi ekonomi Indonesia yang sedang menurun menjadi alasan utama untuk saling membantu, terutama kepada para pelaku UMKM dan PKL.
“Kalau membantu UMKM Sumedang, bisa saling menguatkan. Semoga apa yang dilakukan hari ini menjadi berkah, rezeki dimudahkan, urusan dilapangkan,” ujarnya.
Rossa menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud rasa sayang dan kepedulian kepada sesama. Dengan filosofi masyarakat Sunda, ia mengingatkan pentingnya budaya gotong royong.
“Orang Sumedang mah silih asah, silih asih, silih asuh. Mari saling menyayangi, karena itu yang membuat Sumedang selalu balageur,” katanya.
UMKM dan PKL Sumedang Mendapat Dukungan
Geulis Sumedang menjadi ruang bagi UMKM dan PKL untuk meningkatkan eksposur sekaligus memperluas pasar. Dengan dukungan figur publik seperti Rossa dan pemerintah daerah, para pedagang kecil mendapatkan kesempatan lebih besar untuk berkembang.
Selain memberikan keuntungan ekonomi, acara ini juga membangkitkan semangat kebersamaan antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah. Kehadiran warga yang memadati lokasi menjadi bukti nyata bahwa inisiatif ini mendapat sambutan hangat.
Simbol Kebersamaan Warga Sumedang
Acara Geulis Sumedang di SOR Tadjimalela bukan sekadar festival kuliner, tetapi juga simbol kepedulian sosial dan persaudaraan warga. Momen ketika Rossa memborong dagangan PKL hingga dinikmati bersama masyarakat mencerminkan nilai kesederhanaan, kebersamaan, dan rasa cinta tanah kelahiran.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan tokoh publik, Sumedang terus menunjukkan jati dirinya sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai gotong royong, sambil mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan.