Sumedang, 12 Agustus 2025 – Polres Sumedang melalui Polsek Sumedang Utara tengah menangani kasus penemuan mayat bayi laki-laki di WC umum Masjid Nurul Iman Al Fadhillah, Lingkungan Alamsari, RT 03/RW 10, Kelurahan/Desa Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara. Kejadian itu berlangsung pada Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, S.H., M.H., mewakili Kapolres AKBP Sandityo Mahardika, S.I.K., menjelaskan bahwa penemuan bermula dari kecurigaan warga bernama Suherman yang melihat pintu WC umum terkunci terlalu lama. Bersama warga lain, ia mendobrak pintu dan menemukan seorang perempuan telungkup di lantai dengan kantong plastik di tangan.
“Setelah dibujuk keluar, perempuan tersebut dibawa ke halaman masjid. Saat diperiksa, di dalam kantong plastik ditemukan bayi laki-laki dalam kondisi sudah meninggal dunia, dengan luka pada dada, leher, dan bibir sebelah kanan,” jelas AKP Awang.
Bayi tersebut masih memiliki tali ari-ari, berkulit putih, dan diketahui sebagai anak dari Hima Rohima (30), warga Kota Tasikmalaya yang bekerja sebagai buruh harian lepas.
Proses Olah TKP dan Pemeriksaan
Petugas gabungan dari Polsek Sumedang Utara, Tim Inafis Sat Reskrim, Tim Resmob, dan tenaga medis Puskesmas Kotakaler langsung mendatangi lokasi. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara, mengamankan barang bukti, serta membawa ibu bayi dan jasad korban ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan.
Kasi Humas Polres Sumedang menegaskan, penyelidikan mendalam masih berlangsung untuk mengungkap motif dan kronologi kejadian.
“Kami sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan pemeriksaan terhadap ibu bayi untuk mengetahui motif dan kronologis lengkap kejadian. Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut nyawa anak, dan proses hukum akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Imbauan Kepada Masyarakat
Polres Sumedang mengajak masyarakat untuk proaktif melapor jika menemukan dugaan tindak pidana atau hal mencurigakan di lingkungan sekitar. Menurut pihak kepolisian, keterlibatan warga menjadi faktor penting dalam mencegah dan mengungkap tindak kriminal sejak dini.
Kasus ini kini menjadi sorotan publik karena menyangkut nyawa anak dan terjadi di fasilitas umum yang berada di lingkungan tempat ibadah. Proses hukum akan terus berjalan sesuai prosedur yang berlaku, dengan harapan dapat memberikan keadilan bagi korban.
