News

Kisah Alif Hidup Tanpa Anus, Biaya Operasional Selama Pengobatan Ditanggung Pemkab Sumedang

10
×

Kisah Alif Hidup Tanpa Anus, Biaya Operasional Selama Pengobatan Ditanggung Pemkab Sumedang

Share this article

Alif Nur Cahya lahir di salah satu rumah sakit swasta di Bandung tahun 2018. Alif harus menunggu observasi karena setalah dilahirkan belum buang air besar (BAB). Namun dengan alasan biaya, keluarganya membawa pulang Alif.

Saat pulang ke rumah, perut Alif membesar dan setelah minum ASI selalu muntah dan tak pernah BAB karena tak memiliki lubang anus. Selama empat hari, Alif sempat dibawa ke 8 rumah sakit dan keputusannya sama harus menjalani operasi . Terkendala biaya Alif tak bisa dioperasi sampai di hari keempat ada pihak ketiga yang membantu dan akhirnya bisa dioperasi di salah satu rumah sakit swasta.

Setelah menjalani perawatan dan dilakukan tindakan operasi kolostomy atau prosedur pembuatan lubang di perut yang berfungsi sebagai saluran pembuangan kotoran (feses). Setelah operasi kolostomy sampai dengan tahun 2023, Alif masih melakukan kontrol ke RS. Namun tahun 2023, Alif diboyong pulang ke Situraja oleh orang tuanya.

Sejak tahun 2023 sampai 17 Oktober 2025 Alif belum pernah kontrol karena terkendala biaya operasional. Tidak mempunyai biaya ke rumah sakit di Bandung.

Pemkab Sumedang setelah mendapat laporan, segera menugaskan petugas kesehatan dari Puskesmas Situraja melakukan kunjungan ke rumah pasien, Jumat 17 Oktober 2025. Kemudian pihak puskesmas berkoordinasi dengan RSU Umar Wirahadikusumah. Kartu Indonesia Sehat (KIS) segera dibuatkan, semua biaya pengobatan ditanggung BPJS Kesehatan.

“Alif harus menjalai tiga kali operasi dan untuk operasi kedua dilakukan di RSU Umar Wirahadikusmah. Alif sudah dijemput ke rumah sakit dan pemerintah daerah menanggung semua biaya operasional selama pengobatan,” kata Wabup Fajar Aldila.

Menurutnya, Pemkab Sumedang bersama pihak rumah sakit akan mendampingi keluarga Alif hingga seluruh tahapan medis, termasuk pembuatan anus, pelebaran saluran, hingga penyambungan usus dan penutupan kolostomi, selesai dilaksanakan.

See also  Wabup Fajar Tekankan Kepala SPPG Harus Awasi Dapur MBG Demi Kualitas dan Keamanan Makanan

“Tidak boleh ada warga Sumedang, apalagi anak-anak, yang tidak bisa berobat hanya karena alasan biaya. Pemkab akan memastikan semua tertangani,” katanya.

Kini, Alif tengah berada di bawah perawatan RSU Umar Wirahadikusumah untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dan persiapan operasi tahap kedua. [*]